Headline
28.215 Warga Natuna Masuk Kategori Miskin
![Img 20240417 Wa0067](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/IMG-20240417-WA0067.jpg)
Natuna, Kabarbatam.com – Dinas Sosial Kabupaten Natuna mencatat, jumlah warga miskin pada bulan Maret 2024 mencapai 28.215 jiwa berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
Angka kemiskinan dinilai tinggi dilihat dari jumlah penduduk Natuna hanya 80 ribu lebih, namun pemerintah daerah mengklaim angka tersebut menurun pasca covid-19, sebelumnya mencapai 40 ribu jiwa.
Bahkan berdasarkan data dinas sosial, terdapat 656 jiwa penduduk Natuna masuk dalam kategori kemiskinan ekstrim.
Kepala dinas sosial pemkab Natuna Puryanti menjelaskan, data terpadu kesejahteraan sosial yang diterima pemerintah daerah akan terus mengalami perubahan berdasarkan laporan dari pemerintah desa dan kelurahan.
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/05/Harris-baru.webp)
“Data kemiskinan ini sudah sesuai syarat yang ditentukan pemerintah, Desa dan Kelurahan membantu melakukan pendataan warga diwilayah masing-masing. Dan laporannya setiap bulan akan berubah,” jelasnya, Selasa (17/4).
Puryanti mengatakan, dinas sosial saat ini hanya mengakomodir program bantuan kepada 656 jiwa kategori kemiskinan ekstrim. Melalui bantuan tunai sebesar Rp 200 perbulan.
“Bantuan tunai ini sudah berjalan dan disalurkan pada tahap pertama. Penyaluran dilakukan empat tahap selama setahun melalui jasa kantor pos,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah hanya memiliki kemampuan memberikan bantuan sesuai kemampuan daerah. Sementara jumlah DTKS tersisa dibantu melalui program pemerintah dimasing-masing instansi terkait.
Berdasarkan verifikasi dan validasi kemiskinan ekstrim di Natuna sambungnya, mayoritas penerima manfaat adalah warga yang tidak memiliki pendapatan, seperti lansia, janda dan warga yang sakit. Maupun pendapatan perharinya kurang dari Rp 11 ribu untuk kebutuhan makan.
“Kalau data mentah dari pemerintah pusat, itu ada 1000 lebih jiwa ketaegori kemiskinan ekstrim, tapi setelah di verifikasi dan validasi, 656 layak dibantu pemerintah daerah,” jelasnya. (Man)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2024/04/Gambar-WhatsApp-2024-04-17-pukul-14.15.12_23aa6fe8.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2023/03/DPRD-karimun.jpg)
![](https://kabarbatam.com/wp-content/uploads/2022/03/IMG-20220318-WA0004.jpg)
-
Batam2 hari ago
BPW KKSS Kepri Tunjuk Arifuddin Jalil Plt Ketua KKSS Kota Batam
-
Anambas13 jam ago
Aksi Cepat Tanggap Lanal Tarempa Evakuasi Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tarempa
-
Headline14 jam ago
Koalisi Besar Usung Amsakar – Li Claudia Chandra, Kemana PDIP dan PKS Akan Berlabuh?
-
Batam5 hari ago
Jasad Wanita Ditemukan Membusuk Tak Jauh dari Bangunan Apartemen Pollux Habibie Batam
-
Batam20 jam ago
Wasit Dianggap Curang, Tim Sepak Bola Batam Minta Wasit Popda Kepri Dievaluasi
-
Batam5 hari ago
ABK Kapal Tongkang Hilang di Perairan Kabil, Tim Basarnas Masih Lakukan Pencarian
-
Headline6 hari ago
Program Ansar Gratiskan SPP untuk Siswa SMA/SMK dan SLB Mulai Terealisasi Bulan Ini
-
Headline1 hari ago
DJPL 44 Perusahaan Tambang Bauksit di Bintan Rp145 Miliar Raib, Laporan LI-BAPAN Kepri Direspons Kejagung