Connect with us

Batam

31 Mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniba Resmi Menyandang Gelar Dokter

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

img 20221019 wa0152
Sebanyak 31 mahasiswa program studi pendidikan profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba) mengikuti prosesi Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Uniba Periode Agustus 2022.

Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 31 mahasiswa program studi pendidikan profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba) secara resmi menyandang gelar Dokter.

Diketahui, 31 mahasiswa itu mengikuti prosesi Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Uniba Periode Agustus 2022 yang berlangsung di Gedung Rumengan Hall Universitas Batam pada, Rabu (19/10/2022).

Prosesi Yudisium dan Sumpah Dokter Fakultas Kedokteran Uniba Periode Agustus 2022 dihadiri Ketua Yayasan Griya Husada, Rusli Bintang, Pengawas Yayasan Griya Husada, Indrayani, Rektor Uniba, Prof Yuliansyah, Dekan FK Uniba, Dr. dr. Ibrahim, Ka Prodi Profesi Dokter FK Uniba, dr. Elvita Nora Susana, pihak keluarga dan orang tua para wisudawan.

Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Uniba, Dr. Ibrahim mengucapkan selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang dan menuntaskan pembelajarannya di Fakultas Kedokteran Uniba.

“Kepada para dokter baru, agar tidak berhenti dalam menimba ilmu karena banyak kesempatan dan peluang bagi para dokter baru untuk menempuh pendidikan ke tingkat yang tinggi tanpa harus membebani orang tua sembari memulai karir sebagai seorang dokter,” ungkap Ibrahim.

Dr. Ibrahim menjelaskan, Dokter adalah pembelajar seumur hidup. Karena harus mempertahankan kompetensi yang akan diabdikan kepada seluruh pasien dan masyarakat yang membutuhkan.

img 20221019 wa0153

“Dokter adalah profesi yang luhur, tetapi bukanlah suatu profesi yang eksklusif. Dokter adalah manusia biasa yang mungkin suatu saat bisa silaf dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan sumpah janji dokter dan aturan yang berlaku di Indonesia,” ujarnya.

Maka dari itu, kata Ibrahim, kepada seluruh wisudawan dalam melaksanakan tugasnya untuk selalu mengingat tiga hal kode etik kedokteran yakni kewajiban terhadap sejawat, kewajiban terhadap pasien dan kewajiban terhadap diri sendiri.

“Tiga hal itu harus senantiasa anda pegang agar terhindar dari pelanggaran etik yang kemungkinan bisa menghentikan profesi anda sebagai seorang dokter,” bebernya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berpesan, kepada seluruh wisudawan agar selalu taat kepada peraturan dan disiplin ilmu kedokteran yang senantiasa selalu berubah-ubah.

“Jadi, saya tekankan kepada seluruh wisudawan untuk selalu taat kepada aturan dan disiplin ilmu kedokteran,” tegasnya.

Diwaktu yang sama, Rektor Universitas Batam, Prof Yuliansyah turut mengucapkan selamat dan sukses terlaksananya Yudisium dan Sumpah Dokter mahasiswa Fakultas Kedokteran Uniba.

Dikatakannya, dalam hal ini pihaknya mengaku bangga karena pada bulan Agustus 2022 yang lalu, Fakultas Kedokteran Universitas Batam mendapatkan Predikat Unggul

“Bulan Agustus yang lalu, profesi dokter dan pendidikan dokter Uniba mendapatkan predikat unggul. Ini sebuah prestasi membanggakan yang harus terus dipertahankan,” ujar Prof Yuliansyah.

Ia berpesan, kepada seluruh lulusan Fakultas Kedokteran Uniba, ketika nanti sudah turun mengabdi ke masyarakat, supaya kiranya bisa menjaga nama baik institusi.

“Semoga lulusan Fakultas Kedokteran Uniba nantinya bisa menjaga nama baik almamater. Dan, juga bisa menjadi duta Uniba di daerah-daerah tempat mereka berkarir nantinya,” harapnya.

Di waktu yang sama, Pengawas Yayasan Griya Husada, Indrayani menyampaikan dengan predikat unggul untuk Fakultas Kedokteran Uniba diharapkan dapat terus meningkatkan kualias lulusannya.

Hal itu dikarenakan, untuk wilayah X yakni Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau dan Riau, berada dibawah L2Dikti, Uniba menjadi satu-satunya universitas yang meraih predikat unggul.

“Jadilah dokter yang profesional yang melakukan pengabdian ke masyarakat dibidang kesehatan dengan sebaik-baiknya,” imbuhnya.

Diketahui, dari 31 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Batam (Uniba), yang meraih peringkat tertinggi dengan Pujian yakni, dr. Ade Satria Apriadi meraih nilai IPK, 3,84. Disusul peringkat kedua yakni, dr. Fikri Al Amin dengan meraih nilai IPK, 3,81. (Atok)

Advertisement

Trending