Batam
Curi 8 Unit Laptop SD Hidup Baru, Dua Pemuda Ini Berhadapan Langsung dengan Kapolsek Seibeduk
Batam, Kabarbatam.com – Dua pemuda warga Batam berinisial GN (19) dan FPG (19) ditangkap unit Reskim Polsek Sei Beduk setelah terbukti terlibat dalam aksi pencurian di Sekolah Dasar (SD) Hidup Baru.
Dalam pencurian itu, kedua pria ini memiliki peran masing-masing. GN (19) bertugas untuk mengeksekusi barang berharga di SD Hidup Baru sementara FPG (19) sebagai penadah.
Kapolsek Sei Beduk Iptu Fikri Rahmadi mengatakan, peristiwa pencurian di Sekolah Dasar (SD) Hidup Baru terjadi pada hari Jum’at (12/4/2024) kemarin. Pelaku GN (19) berhasil menggasak 8 unit Laptop yang disimpan di dalam sebuah lemari di kantor sekolah tersebut.
“Aksi pencurian itu diketahui terjadi, ketika pihak sekolah menerima telefon dari guru yang memegang kunci bahwa keadaan kantor sudah dalam kondisi acak-acakan dan lemari terbongkar. Sebanyak 8 unit laptop raib di ambil pelaku,” ungkap Iptu Fikri Rahmadi, Rabu (17/4/2024).
Akibat aksi pencurian itu, pihak SD Hidup Baru mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp.58.230.000 dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sei Beduk guna pengusutan lebih lanjut.
Menerima laporan korban, unit Reskrim Polsek Sei Beduk langsung bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan untuk menemukan keberadaan pelaku.
“Pada Minggu (14/4/2024) sekira pukul 01.45 Wib, kami menerima informasi dari masyarakat bahwa pelaku GN berada di seputaran Pondok Graha Kelurahan Duriangkang. Tim langsung bergerak menuju TKP dan berhasil melakukan penangkapan terhadap pelaku,” ujarnya.
Saat diinterogasi Polisi, pelaku GN mengakui bahwa ia telah mencuri 8 unit laptop di sekolah tersebut. GN juga mengaku, bahwa barang curian itu disimpan oleh pelaku FPG.
“Kami melakukan pengembangan terhadap pelaku FPG dan berhasil meringkusnya di Puri Agung Mangsang Kebun beserta sejumlah barang bukti laptop curian,” jelasnya.
Tak hanya berhasil mengamankan para pelaku, Polisi turut menyita barang bukti 8 unit laptop dengan rincian 4 unit merk Lenovo, 3 unit merk HP, 1 unit merk Apple, 1 unit Infokus merk Acer, 1 unit camera merk Samsung.
“Atas perbuatannya, GN (19) sebagai pelaku utama tindak pidana pencurian terancam penjara selama-lamanya 9 tahun. Kemudian, pelaku FPG (19) sebagai penadah dijerat Pasal 480 Ayat (1) KUHPidana dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial3 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline18 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
BP Batam12 jam ago
DPRD Kota Batam Setujui APBD Tahun 2025 Sebesar Rp 4,079 Triliun
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang