Covid-19, Guru di Lingga Berikan Bimbingan Door to Door

Lingga, KABARBATAM.COM – Akibat dari Covid-19 yang telah mewabah hampir keseluruh penjuru daerah Indonesia, dampak tersebut juga berefek pada Kabupaten Lingga yang saat ini masih meliburkan pelajar dalam aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Meski diliburkan tak menyurutkan semangat para guru di Lingga dalam mencerdaskan anak didiknya, salah satunya adalah Satri Wiguna tenaga pengajar di SD Sedamai, Singkep Pesisir, meski dari tempat tinggalnya yang berada di Kebun Nyiur ke Desa Sedamai berjarak lebih kurang 30 kilometer, Ia tetap mendatangi satu persatu rumah anak didiknya untuk memberikan materi pelajaran.
Menurutnya bukan tanpa alasan hal tersebut ia lakukan, selain merasa bertanggungjawab besar terhadap mencerdaskan generasi muda, alasan lainnya yakni tidak semua anak didiknya memiliki ponsel cerdas dan memiliki akses internet untuk berkomunikasi dan belajar melalui media online.
“Kita lakukan hal ini cukup beralasan karena tidak semua peserta didik memiliki perangkat gawai untuk berkomunikasi melalui media daring (dalam jaringan)/online,” kata Satri, Rabu (1/4/2020).
Ia tidak pernah mengeluh meski harus menyusuri satu pintu kepintu lainnya untuk menemui anak didiknya tersebut, semangatnya tetap berkobar meski didalam kekhawatiran terkait virus corona, akan demikian dalam berkomunikasi dengan anak didiknya saat memberikan materi, protokol kesehatan yang dihimbau oleh pemerintah tetap menjadi bagian tidak terlepas dari kegiatannya tersebut, seperti Physical Distancing (Jarak fisik), menggunakan masker, dan tentunya mencuci tangan dengan bersih. Dalam hal ini, ia hanya tak ingin akibat virus corona anak didiknya kehilangan hak belajar.
“Dalam berkomunikasi kita tetap jaga jarak dan menggunakan masker, tentunya juga mencuci tangan, anak-anak pun tidak kita kumpulkan, tapi saya susuri satu persatu rumah anak-anak didik saya, saya hanya tidak ingin hak belajar anak-anak jadi hilang karena virus ini meski dirumahkan,” kata Satri.
Guru muda ini juga meminta kepada anak-anak selama diliburkan dari kegiatan belajar mengajar di sekolah untuk tidak bermain di luar, kepada orang tuanya ia meminta anak-anak tersebut dijaga dan diperhatikan lebih agar anak-anak lebih banyak dirumah.
Terhadap yang ia lakukan juga mendapat dukungan dari para orang tua peserta didiknya, para orangtua sangat antusias dan mendukung. Sebab selain datang memberikan pelajaran kepada anaknya juga sekaligus bersilaturahmi yang dalam artian sekaligus memberikan edukasi pemahaman tentang Covid-19.
“Alhamdulillah, para orang tua sangat antusias dan mendukung. Selain dapat bersilaturahim dengan orang tua siswa sekaligus kita dapat memberikan pemahaman tentang bahaya COVID-19. Kita anjurkan untuk tetap di rumah dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.
Satri berharap semoga wabah ini segera berakhir dan dapat kembali ke kehidupan normal seperti sedia kala. Saat ini pemerintah tengah melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 untuk itu ia berharap agar masyarakat mematuhi himbauan yang disampaikan pemerintah dan Instansi terkait lainnya.(Fikri)