Natuna
Pintu Masuk Wisatawan Mancanegara Makin Mudah, Lewat Malaysia ke Natuna

Natuna, Kabarbatam.com – Arus keluar masuk orang dan barang dari Malaysia ke Natuna kini makin mudah, sejak dioperasikannya pos lintas batas negara (PLBN) di Pulau Serasan.
Namun pemanfaatan pos lintas batas yang diresmikan bulan Febuari tahun lalu belum optimal, otoritas setempat baru melayani pas lintas batas bagi nelayan tradisional, khusus masyarakat di pulau Serasan.
Bupati Natuna Cen Sui Lan menegaskan, pemerintah daerah akan mendukung penuh pemanfaatan PLBN di Pulau Serasan. Tidak hanya dari sisi barter tradisional, namun lebih pada cakupan lebih luas. Setidaknya bisa dimanfaatkan seluruh masyarakat Natuna.
“Masih minimnya pemanfaatan PLBN ini akan dipelajari. Kita sudah menerima laporannya dari kepala PLBN Serasan. Seluruh masyarakat Natuna harus mendapatkan hak yang sama, mendapat izin melakukan barter tradisional,” tegas Cen Sui Lan di sela silaturahmi di kediaman Ketua DPD Partai Golkar Natuna, kemarin.
Seperti diketahui, sekitar Pulau Serasan terdapat pulau Kecamatan Midai dan Kecamatan Subi. Mayoritas masyarakat setempat adalah nelayan. Namun hanya masyarakat di Pulau Serasan dikhususkan mendapat pelayanan pas lintas batas, menjual sumber daya alam, seperti ikan dan hasil perkebunan ke luar negeri (Malaysia bagian Barat,red).
Kepala PLBN Serasan Wendriadi menjelaskan, sudah menyampaikan kepada pemerintah daerah agar keberadaan PLBN Pulau Serasan menjadi salah satu pintu masuk investasi dan penyumbang pendapatan daerah. PLBN tidak hanya melayani pas lintas batas untuk barter tradisional, dapat berpeluang sebagai pintu masuk wisatawan mancanegara.
Menurut Wendriadi, PLBN dapat melayani arus masuk orang dan barang. Seperti wisatawan dari Malaysia maupun dari Natuna, namun dibutuhkan moda transportasi khusus orang.
“Sekarang kami baru mengeluarkan pas lintas batas (surat perjalanan lintas batas, red) untuk nelayan tradisional khusus Serasan melakukan barter ke Malaysia. Perlu dukungan pemerintah daerah supaya PLBN bisa dimanfaatkan lebih luas,” kata Wendriadi di Ranai, kemarin. (Man)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam22 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha