Bintan
Bupati Roby Hadiri Rakor Penguatan Sinergi KPK Bersama Pemerintah Daerah

Bintan, Kabarbatam.com – Bupati Bintan Roby Kurniawan menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi Kolaborasi Antara KPK dan Pemerintah Daerah dalam rangka Pemberantasan Korupsi, Jumat (16/05) di Aula Bhinela Tunggal Ika, Gedung Merah Putih KPK RI, Kuningan, Jakarta.
Dalam Rakor tersebut, KPK menegaskan bahwa Pemerintah Daerah dan DPRD adalah dua aktor kunci yang menentukan Hitam-Putih Daerah, apakah bebas dari korupsi atau justru terjerumus dalam praktik koruptif.
Sehingga, KPK akan terus berperan aktif dalam upaya pencegahan korupsi serta mendukung berbagai langkah strategis di daerah untuk memperkuat komitmen pemberantasan korupsi.
Bupati Roby juga menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bintan hingga saat ini telah melakukan beberapa hal terkait perihal dimaksud. Mulai dari perbaikan sistem baik pengawasan, tata kelola Pemerintahan, termasuk keuangan. Kemudian pendidikan berupa edukasi dalam bentuk sosialisasi maupun penyuluhan.
Selanjutnya partisipasi masyarakat, dimana masyarakat dilibatkan dalam pencegahan dini indikasi korupsi dengan menyediakan berbagai media pelaporan yang dapat diakses langsung oleh masyarakat.
“Kita tegas menyampaikan komitmen Pemkab Bintan untuk turut serta dalam upaya pencegahan korupsi. Ada program dan upaya-upaya dari KPK yang pastinya kita dukung penuh, seperti MCP dan SPI (Survey Penilaian Integritas)” ungkap Roby usai mengikuti Rakor.
Roby mengakui program dan kegiatan KPK RI telah banyak memberi dampak positif serta manfaat yang dirasakan Pemerintah Daerah. Kolaborasi eksekutif dan legislatif yang ada di daerah menjadi muara utama dalam komitmen melawan kejahatan luar biasa (korupsi).
Pada momentum ini juga dilakukan Penandatanganan Komitmen Antikorupsi oleh Bupati/Wali Kota dan Ketua DPRD Kabupaten/Kota se-Kepri. Komitmen tersebut terdiri dari delapan poin di antaranya pernyataan tegas untuk menolak setiap pemberian gratifikasi maupun suap dalam bentuk apapun.
Upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Bintan sejauh ini sangat masif. Salah satunya terbukti dengan raihan skor 91,13 pada capaian penilaian MCP (Monitoring Centre for Prevention) KPK RI tahun 2024.
MCP sendiri merupakan program KPK yang berkolaborasi dengan Kemendagri, BPKP dan pihak terkait lainnya untuk meningkatkan upaya pencegahan korupsi pada Pemerintah Daerah melalui monitoring serta evaluasi pada delapan area intervensi.
Dari delapan area intervensi yang dinilai, Bintan meraih nilai tertinggi pada area penganggaran (98,83) dan optimalisasi pajak (98,84). Bahkan se Provinsi Kepri, hanya Bintan yang berhasil mencatatkan nilai sempurna (100) pada dua area, yakni area pelayanan publik dan area manajemen ASN. (*)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline14 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam13 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya