Batam
Kapal Bermuatan Ratusan Koli Barang Kiriman ilegal Tujuan Tanjung Uban Ditangkap Bea Cukai Batam

Batam, Kabarbatam.com – Bea Cukai Batam mengamankan sebuah kapal pengangkut barang kiriman ilegal tanpa dokumen kepabeanan di perairan Batu Besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Keberhasilan ini menunjukkan kesigapan Bea Cukai Batam dalam menghadapi berbagai modus pelanggaran hukum yang merugikan negara dan membahayakan masyarakat.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam, Zaky Firmansyah mengatakan, pengungkapan ini terjadi pada hari Senin (21/7/2025). Sekira pukul 21.00 Wib, Satuan Tugas Patroli Bea Cukai yang terdiri dari kapal BC 15028, BC 15041, dan BC 1403 menerima informasi masyarakat terkait keberangkatan kapal Nasya yang diduga meninggalkan perairan Batam tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan.
“Pada pukul 22.00 Wib, kapal BC 1403 mengidentifikasi objek mencurigakan yang sedang berlayar menuju Tanjung Uban. Tim segera melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan unit kapal lainnya. Ketiga kapal patroli berhasil menghentikan kapal Nasya di perairan Batu Besar,” ungkap Zaky Firmansyah, Jum’at (25/7/2025).
Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui kapal tersebut di nahkodai oleh S (38) dengan satu orang ABK inisial S (48) yang berangkat dari Batu Besar Nongsa menuju Mentigi, Tanjung Uban.
“Dalam muatannya, petugas menemukan 266 koli barang kiriman tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan yang sah. Nilai barang kiriman tersebut saat ini masih dalam proses penghitungan,” ujar Zaky.
Selanjutnya, atas penindakan kapal tersebut dilakukan penegahan dan penyegelan, lalu di bawa ke Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Saat ini, kasus ini masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri jenis barang, jalur distribusi, dan potensi pelanggaran lainnya,” jelas Zaky.
Dalam kesempatan ini, Bea Cukai Batam mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk senantiasa mematuhi ketentuan di bidang kepabeanan dan cukai.
Kepatuhan terhadap prosedur yang berlaku bukan hanya menjamin kelancaran arus barang, tetapi juga merupakan bagian penting dari kontribusi terhadap pembangunan nasional dan perlindungan industri dalam negeri.
“Dengan dukungan dan peran aktif masyarakat, kami optimistis upaya pemberantasan penyelundupan dapat berjalan semakin efektif dan memberikan dampak nyata bagi kemajuan bangsa,” pungkas Zaky. (Atok)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya