Connect with us

Headline

Program Ketahanan Pangan Maritim Berlanjut di Kampung Bugis Kota Tanjungpinang

Published

on

7b049fe4b86ce3b900956a447f08712d
Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Senggarang, Tanjungpinang, yang menjadi lokasi kegiatan Ketahanan Pangan Maritim, pada Rabu (3/9).

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Proyek Perubahan Ketahanan Pangan Maritim yang digagas Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwan Pandra Arsyad, kembali digelar. Setelah Desa Pengudang, Kabupaten Bintan, kini giliran Madong, Kelurahan Kampung Bugis, Senggarang, Tanjungpinang, yang menjadi lokasi kegiatan pada Rabu (3/9).

4bb25953818bb3889251b44d912fe473

Kegiatan ini mengusung tema “Pengembangan Aliansi Strategis Kehumasan guna Membangun Ekosistem Ketahanan Pangan Maritim secara Kolaboratif dan Partisipatif di Wilayah Perbatasan”.

Madong dipilih karena memiliki keunggulan yang sama dengan Desa Pengudang, yakni berada di pesisir yang dekat dengan laut. Masyarakat Madong ini juga banyak mengelola tambak budidaya ikan serta memiliki kawasan mangrove yang menjadi rumah bagi berbagai habitat laut, termasuk ketam.

81f004e57fa4ab70cda0de61a0647b92

Potensi ini menjadikan Madong sebagai wilayah strategis dalam pengembangan produk perikanan. Melalui proyek ini, masyarakat didorong untuk mengolah hasil laut dari bahan mentah menjadi produk jadi yang memiliki nilai jual lebih tinggi.

Namun, dari dialog bersama warga, masih ditemukan sejumlah kendala. Mulai dari persoalan sertifikasi BPOM dan Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP), hingga hambatan pemasaran dan distribusi produk olahan.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kepri, Riki Rionaldi, menegaskan komitmennya mendukung peningkatan kualitas produk perikanan setempat.

6fd6f10149b32aa47dc1c426ffa1a9af

“Dinas KUKM Kepri siap memberikan pembinaan dan pendampingan dalam rangka penerbitan SKP dan GMP (Good Manufacturing Practices), guna menjamin produk olahan hasil perikanan bermutu dan terjamin keamanannya,” ujar Riki.

Lebih lanjut, Riki juga menekankan pentingnya akses pasar bagi produk dari Madong. Ia berkomitmen membawa produk olahan tersebut masuk ke Koperasi Merah Putih demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Namun, masyarakat harus terlebih dahulu bergabung ke koperasi. Saya minta Lurah Kampung Bugis mengurus administrasi dan membentuk kelompok usaha agar produk bisa masuk ke jalur distribusi yang tepat,” jelasnya.

548cf7ddaeb6b61c633531340aac725c

Sementara itu, project leader sekaligus Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol. Zahwan Pandra, mengapresiasi partisipasi warga dan para pemangku kepentingan yang hadir. Menurutnya, kegiatan ini merupakan forum penting untuk menghimpun kondisi terkini, hambatan dan masukan dalam implementasi aliansi strategis kehumasan.

“Kami telah menetapkan Pilot Project Kampung Pangan Laut atau KAPAL. Setelah Desa Pengudang di Bintan, hari ini Madong di Tanjungpinang dan selanjutnya Desa Resun di Kabupaten Lingga,” ungkap Kombes Pandra. (*)

Advertisement

Trending