Connect with us

Natuna

Sekolah Rakyat Resmi Dibuka, Cen Sui Lan: Tak Boleh Ada Anak Natuna Tertinggal

Published

on

Img 20250922 wa0092
Bupati Natuna Cen Sui Lan meresmikan Sekolah Rakyat sekaligus membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di Asrama Haji Masjid Agung Baitul Izzah, Ranai, Senin (22/9).

Natuna, Kabarbatam.com – Bupati Natuna Cen Sui Lan meresmikan Sekolah Rakyat sekaligus membuka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 di Asrama Haji Masjid Agung Baitul Izzah, Ranai, Senin (22/9).

Peresmian sekolah ini Cen Sui Lan didampingi Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur Bekasi, Wahyu Dewanto dan Rusdi, ketua DPRD Natuna.

Dibukanya sekolah rakyat ini disambut gembira dan haru sejumlah orangtua yang anaknya sempat putus sekolah.

Sekolah rakyat ini tidak hanya menyediakan ruang belajar, tetapi juga pembinaan karakter dan keterampilan.

Cen Sui Lan menegaskan pemerintah daerah menaruh perhatian serius pada pendidikan.

“Pendidikan adalah hak semua warga negara. Kami ingin memastikan tidak ada anak Natuna yang tertinggal, meski berada di pulau-pulau terluar,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan rencana pembangunan gedung permanen Sekolah Rakyat. Pemerintah daerah telah menyiapkan lahan sekitar 10 hektar lebih.

“Semoga bisa segera diwujudkan agar lebih banyak anak Natuna tertampung,” kata Cen.

Menurut dia, program Sekolah Rakyat sangat bermanfaat bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Karena itu, ia meminta dukungan pemerintah pusat agar porsi program untuk Natuna diperbesar.

“Anak-anak adalah prioritas. Walaupun memiliki keterbatasan, mereka harus tetap maju dan berhasil. Beasiswa sudah menanti, tinggal semangat belajar mereka,” ujar Cen.

Untuk ajaran belajar tahun perdana ini, sekolah rakyat dibatasi 100 siswa. Saat ini masih menggunakan gedung asrama haji di komplek masjid agung yang telah direnovasi sesuai kebutuhan sekolah rakyat. (*)

Advertisement

Trending