Connect with us

Batam

450 Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti Siap ke Papua, Danyonif: Kita Berangkat Bukan untuk Cari Kehormatan!

Published

on

Img 20251112 wa0258
Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Lektol Yudi Satria Prabowo.

Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 450 orang prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti di jadwalkan berangkat ke wilayah medan operasi Puncak Jaya, Papua dalam waktu dekat ini.

Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti, Lektol Yudi Satria Prabowo menjelaskan, 450 orang prajurit Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti tergabung dalam Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Yonif 136/TS di wilayah Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

“Sejauh ini, segala bentuk persiapan telah kami lakukan sejak awal Januari 2025 mulai dari tahapan Basis, latihan khusus serta persiapan lainnya. Kemudian, pada tanggal 22 November 2025 kita melaksanakan pratugas di Bandung. Setelah pratugas selama 1 bulan selesai, baru kita berangkat wilayah Puncak Jaya, Papua,” ungkapnya.

Lektol Yudi Satria Prabowo menuturkan, 450 orang prajurit organik satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 136/Tuah Sakti di jadwalkan berangkat pada tanggal 17 November 2025 mendatang. Penugasan ke wilayah Puncak Jaya, Papua berlangsung selama 1 tahun.

“Sebagian besar prajurit yang diberangkatkan pada penugasan kali ini, sebelumnya sudah pernah melaksanakan tugas operasi kewilayahan di Papua,” ujarnya.

“Tugas utama yang akan kita lakukan nantinya diantaranya pengamanan kewilayahan, membantu stabilitas keamanan di wilayah Puncak Jaya, kegiatan teritorial dan pada intinya kita hadir untuk membantu saudara-saudara kita di sana,” sambungnya.

Lanjut, Lektol Yudi Satria Prabowo mengungkapkan, penugasan ini merupakan tugas mulia dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan menjaga kehormatan tanah air tercinta Indonesia.

“Tugas ini bukanlah sekedar perjalanan biasa. Ini adalah amanah suci, amanah rakyat, bangsa dan Tuhan Yang Maha Esa. Kami berangkat, bukanlah untuk mencari kehormatan pribadi tetapi demi merawat perdamaian untuk generasi akan datang. Kami memohon doa restu agar perjalanan dalam mengemban tugas mulia ini dapat selalu diberikan kemudahan, kelancaran dan keselamatan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending