Connect with us

Batam

Dialog Amsakar-Li Claudia dengan Aliansi Masyarakat Rempang Galang: Jaga Komunikasi, Hindari Provokasi dan Utamakan Solusi

Published

on

IMG 20251114 WA0042
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR-GB) di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (13/11/2025)

Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Rempang Galang Bersatu (AMAR-GB) di Kantor Wali Kota Batam, Kamis (13/11/2025).

Pertemuan tersebut menjadi wadah dialog terbuka antara Pemerintah Kota Batam dan masyarakat Rempang-Galang yang tergabung dalam AMAR-GB untuk membahas berbagai persoalan aktual di lapangan.

IMG 20251114 WA0041

Dalam suasana pertemuan yang berlangsung hangat, Amsakar menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak menutup mata terhadap dinamika dan tantangan yang dihadapi masyarakat. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga komunikasi yang sehat dan konstruktif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman antara pemerintah dan warga.

“Kami memiliki atensi terhadap persoalan ini. Saya berharap pola komunikasi yang tidak sehat tidak dilakukan karena bisa menimbulkan jarak antara masyarakat dan pemerintah,” ujar Amsakar.

Ia menambahkan, dalam penyusunan program pembangunan, pemerintah selalu memprioritaskan kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, meskipun tidak semua aspirasi dapat direalisasikan sekaligus dalam satu tahun anggaran.

“Kami berupaya maksimal, namun setiap program harus dijalankan sesuai kemampuan dan tahapan. Prioritas tetap pada kepentingan masyarakat,” katanya.

Menanggapi pengaduan terkait aktivitas PT MEG, Amsakar mengingatkan pentingnya penyampaian laporan yang objektif dan berimbang.

IMG 20251114 WA0040

“Kalau memang ada gangguan, silakan dilaporkan. Namun terkadang sesuatu yang tampak tidak baik hari ini bisa sangat bermanfaat di masa depan. Maka perlu diluruskan komunikasinya, demi kebaikan bersama,” ujarnya.

Terkait permasalahan kampung tua, Amsakar menegaskan komitmennya untuk mencari solusi terbaik yang berpihak pada masyarakat.

“Saya akan berjuang mencari jalan tengah yang terbaik. Komunikasi dengan warga harus terus dijaga agar harapan mereka tersampaikan,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra mengajak seluruh pihak untuk menghindari tindakan provokatif dan mengedepankan semangat kebersamaan demi kemajuan daerah.

“Jangan ada provokasi. Kami mencintai rakyat. Mimpi kami adalah Batam harus maju dan masyarakatnya sejahtera,” tegas Li Claudia.

Audiensi berlangsung dalam suasana terbuka dan penuh kekeluargaan. Pemerintah Kota Batam berharap forum seperti ini dapat menjadi ruang komunikasi efektif untuk menjembatani aspirasi warga, memperkuat sinergi, serta menjaga keharmonisan sosial demi terwujudnya Batam yang inklusif dan berkeadilan. (*)

Advertisement

Trending