Batam
Ribuan Warga Padati Kepri Bershalawat II, Amsakar Tegaskan Identitas Batam sebagai Kota Bandar Madani
Batam, Kabarbatam.com – Gelaran Kepri Bershalawat II di Masjid Agung Raja Hamidah, Batamcentre, Sabtu (15/11/2025) malam, kembali menjadi ruang kebersamaan pemimpin dan masyarakat.

Sejak sore, ribuan warga memadati halaman masjid, sementara Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir langsung dan larut dalam lantunan salawat.

Acara yang menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf dan Habib Jindan bin Novel itu mempertegas citra Batam sebagai kota modern yang tetap menjaga nilai religius dan harmoni sosial.
Kehadiran Amsakar sejak awal acara mencerminkan gaya kepemimpinannya yang humanis dan merangkul. Di tengah pesatnya pembangunan, ia menempatkan masyarakat dan kehidupan spiritual sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas Batam.

Menurut Amsakar, antusiasme warga menunjukkan kuatnya karakter Batam sebagai “Bandar Madani” kota maju dan inovatif, namun berakar pada nilai keagamaan.
“Batam tidak hanya tumbuh sebagai pusat industri dan investasi, tetapi juga sebagai kota yang memuliakan ajaran Nabi Muhammad SAW. Dukungan masyarakat selalu luar biasa,” ujarnya.

Ia menegaskan, harmoni sosial menjadi kekuatan utama Batam. Setiap langkah pembangunan, kata Amsakar, diselaraskan dengan upaya menjaga kultur, kebersamaan, serta karakter religius masyarakat.

“Meski dikenal sebagai kota industri, perhatian warga terhadap kegiatan keagamaan sangat tinggi. Ini bukti kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW dan rasa syukur atas kemajuan kota,” tambahnya.
Amsakar berharap majelis selawat terus menguatkan persaudaraan dan keberkahan bagi Batam.

“Dengan memperbanyak selawat, kita memohon agar Batam selalu dianugerahi kedamaian,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Syech menyampaikan kekaguman terhadap masyarakat Batam serta apresiasi kepada Amsakar.

“Masyaallah, luar biasa masyarakat Batam. Kita melihat bagaimana Bapak Wali Kota hadir langsung bersama warganya. Semoga beliau selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucapnya.
Pujian para ulama semakin menguatkan citra Amsakar sebagai pemimpin yang dekat dengan umat dan konsisten mendorong kehidupan religius di tengah pesatnya perkembangan kota.

Kepri Bershalawat II pun menjadi momentum yang menegaskan kembali identitas kota. Di bawah kepemimpinan Amsakar dan Li Claudia Chandra, konsep “Bandar Madani” kian nyata: modernitas berjalan seiring spiritualitas, pembangunan fisik beriringan dengan penguatan karakter masyarakat.

Ribuan warga yang memadati masjid malam itu menjadi bukti bahwa Batam tumbuh dengan dua kekuatan utama—kemajuan dan keberkahan. (*)
-
Batam2 hari agoPenuhi Janji, Bupati Cen Sui Lan Bangun Jalan Rp41 Miliar ke Kampung Segeram
-
Batam2 hari agoResmi Dilantik, Instruksi Amsakar kepada Kepala Disdukcapil Baru: Layani Warga dengan Cepat dan Baik
-
Batam2 hari agoBerkomitmen Wujudkan SDM Unggul, PLN Batam Raih Bintang 5 Penghargaan “TOP Human Capital Awards 2025″
-
Batam2 hari agoPleno MKGR Kepri Bulat Dukung Rizki Faisal Maju Ketua Golkar Kepri
-
Batam2 hari agoBKD Kepri Sampaikan Hasil Assessment ASN, Kadis Kominfo: Momen Evaluasi dan Peningkatan Kinerja
-
Batam1 hari agoWalfentius Tindaon Nyatakan Sikap Dukung Rizki Faisal Pimpin Ketua DPD I Golkar Kepri
-
Batam2 hari agoDialog Amsakar-Li Claudia dengan Aliansi Masyarakat Rempang Galang: Jaga Komunikasi, Hindari Provokasi dan Utamakan Solusi
-
Natuna3 hari agoCen Sui Lan Siapkan Damkar Portabel untuk Pulau-Pulau Terluar



