Kepri
Workshop Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Tahun 2020, Isdianto Ajak Masyarakat Ciptakan Rasa Aman
Batam, KABARBATAM.COM – Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk menciptakan rasa aman. Utamanya rasa nyaman dari tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Ajakan tersebut disampaikan H Isdianto saat menutup kegiatan Workshop Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan Dan Anak Tahun 2020 bertempat di Imperium One Hotel Harbour Bay, Batam, Jum’at (13/4).
Dikatakan Isdianto, kasus kekerasan yang terjadi atas anak dan perempuan memang terus meningkat.
Tidak terkecuali di Kepri. Dimana dari data yang ada, tiap tahun kasus yang terjadi terus meningkat.
Untuk tahun 2017 sendiri terdapat 268 korban perempuan dan 248 korban anak. Meningkat pada tahun 2018 menjadi 294 korban perempuan dan 227 korban anak. Dan pada tahun 2019 kembali naik menjadi 312 korban perempuan dan 240 korban anak.
“Peningkatan tersebut tentu sangat memprihatinkan. Karenanya pencegahan harus sama-sama terus kita upayakan,” katanya seraya mengingatkan kalau kekerasan seperti ini bisa terjadi disekeliling dan juga kepada orang-orang terdekat.
Karena itu Pemprov terus memberikan pelatihan salah satunya kepada perangkat RT/RW. Pelatihan ini diharapkan memberikan pemahaman. Utamanya, bagaimana mencegah menyelesaikan dan melapor kepada pihak-pihak terkait, mana kala ditemukan satu kasus kekerasan.
Pada kesempatan juga dilakukan pemberian doorprice, untuk peserta yang berhasil menjawab setiap pertanyaan. Dimana yang beruntung, berhak mendapatkan bingkisan.
Kadis Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Provinsi Kepri Misni menjelaskan, kalau secara umum tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan trend yang terjadi terus meningkat.
Peningkatan ini, hampir terjadi dibanyak daerah. Meski begitu, upaya pencehagan akan tidak kekerasan terus dilakukan. Salah satunya dengan menggandeng mitra dalam hal pihak terkait, guna bersama-sama mencegah tindak kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Dalam hal ini semua terus melakukan penguatan kepada semua pihak terkait, agar kejahatan yang masuk jenis extra ordinary tersebut bisa kita minimalisir.
“Karennya selama dua hari, kita gelar pelatihan dalam ini dengan akar rumput yakni RT/RW, yang berinteraksi langsung dengan masyarakat, “jelasnya.(*)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan