Tim SAR Perluas Penyisiran Mencari ABK Marine Line di Perairan Nongsa

Batam, Kabarbatam.com– Tim SAR gabungan memperluas penyisiran untuk mencari ABK kapal feri Marine Line yang jatuh di perairan Pulau Putri, Batam. Operasi SAR terhadap ABK bernama Fiqih Hael Daulay tersebut sudah memasuki hari kelima.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas 1A Tanjungpinang Mu’min Maulana mengatakan, Tim SAR gabungan melanjutkan lagi pencarian terhadap ABK kapal Marina Line. Kapal Marine Line sebelumnya menempuh pelayaran dari Stulang Laut Malaysia ke Pelabuhan Internasional Batam Centre.
Rengiat Operasi SAR hari kelima. Pencarian dimulai pada pukul 06.00 Wib, diawali dengan briefing pencarian oleh Dantim.
Adapun metode pencarian, metode paralel track, dengan melibatkan KN SAR Purworejo 101, KN 330 KSOP, KP 2006 Ditpolair Kepri, dan Rubber Boat Pos SAR Batam, 1 Kapal Nelayan. “Tim dibagi menjadi 3 sektor pencarian,” kata Mu’min.
Mu’min mengatakan bahwa pencarian dilaksanakan dengan memperluas penyisiran dari LKP ke arah Tenggara di Perairan Pulau Putri, Nongsa, Kota Batam.
Adapun data korban dalam pencarian, yakni Fiqih Hael Daulay, umur 31 tahun, jenis kelamin Laki-laki. Untuk unsur SAR Gabungan, yakni Kantor SAR Tanjungpinang, Pos SAR Batam, KSOP Batam, dan Polairud Polda Kepri.
Alat utama yang digunakan, yakni KN SAR Purworejo 101, Mopel Pos Batam, KNP. 303, dan SB Pol Air Polda Kepri. “Cuaca di lokasi penyisiran cerah,” pungkas Mu’min. (aan)