Anambas
Presiden Jokowi, Tolong! Kapal China Makin Merajalela Mencuri Ikan di Laut Natuna Utara dan Anambas
Anambas, Kabarbatam.com– Nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas kembali mendokumentasikan video Kapal Ikan Asing (KIA) diduga berbendera China yang melakukan aktivitas pencurian ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (WPP-NRI) 711 perairan laut Anambas dan Natuna.
Dalam video berdurasi 1.52 menit itu terlihat sejumlah kapal berbadan kayu maupun besi dengan ukuran besar sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal di koordinat N 05.46.302-E 108.15.132.
“Ini 3 Juni 2020, di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna, ini kemungkinan illegal, unreported, unregulated fishing atau IUUF yang dilakukan oleh kapal ikan asing,”
“Banyak kapal asing, hak berdaulat kita dijajah ini, diinjak-injak, ayoklah Bakamla, PSDKP, Kementerian Kelautan, mudah-mudahan video ini sampai ke Pak Edhy Prabowo Menteri, Pak Presiden tolong dong,” ungkap Rodi Hartono, salah seorang nelayan Kabupaten Kepulauan Anambas dalam video tersebut.
Saat diminta konfirmasi kabarbatam.com, Rodi menguraikan kejadian tersebut pada 3 Juni 2020, dimana ada 6 kapal ikan ber body kapal besi tulisan China berada di lokasi dekat mereka mencari ikan.
“Mati nelayan kalau seperti ini, kapal ikan asing berpesta di laut kita, kami 16 hari di laut tidak dapat ikan karena sudah habis dicuri oleh kapal ikan asing dengan alat tangkap pukat,” ucap Rodi.
“Sedih rasanya, nelayan cari ikan makin hari makin jauh ke tengah laut dan belum lagi keselamatan terancam dengan keberadaan kapal ikan asing yang makin banyak jumlahnya,” keluhnya.
Lanjut Ia menceritakan, dalam perjalanan pulang pada Rabu 10 Juni 2020 kembali bertemu dengan kapal ikan asing body Vietnam sedang melakukan aktivitas penangkapan ikan secara ilegal.
“Kemarin waktu jalan menuju pulang dari laut Natuna, kami kembali bertemu dengan kapal ikan asing body Vietnam sekitar pukul 24.00 WIB berkisaran 30 mil, cuma saat itu tidak bisa didokumentasikan karena handphone lowbat,” tutupnya. (edy)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan