Ketua DPC Hanura Karimun Meyakini Pasangan Arah Paling Berpengalaman

Karimun, Kabarbatam.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bukan hanya sekedar untuk memilih pemimpin. Melainkan juga merupakan cara untuk menentukan nasib daerah dalam lima tahun ke depan.
Hakikat itu disampaikan oleh Ketua DPC Partai Hanura Karimun, Ady Hermawan kepada masyarakat di Desa Tulang, Kecamatan Karimun, Senin (5/10/2020).
Ady menyebutkan, dalam memilih pemimpin masyarakat harus tahu dengan jelas latar belakang calon pemimpin yang akan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Menurut Ady, dalam kontestasi Pilkada Karimun 2020 itu sendiri, pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim dengan jargon ‘Arah’ merupakan pasangan yang tepat untuk memimpin Kabupaten Karimun.

“Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim merupakan pasangan yang berpengalaman dan sudah teruji,” ujar Ady Hermawan
Dikatakannya, sosok pemimpin yang berpengalaman itu dapat dilihat pada sosok Calon Bupati Karimun Aunur Rafiq.
Hal itu dikarenakan Aunur Rafiq telah mengabdi untuk masyarakat Karimun sejak menjadi Wakil Bupati periode tahun 2006 – 2011 dan periode tahun 2011-2015 bersama Mantan Bupati Karimun, Nurdin Basirun.
Kemudian, menjadi Bupati Karimun periode 2016-2020 berpasangan dengan Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim dan tahun ini keduanya akan kembali maju dalam pesta demokrasi yang akan digelar pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Memilih pemimpin itu harusnya mereka yang memiliki pengalaman, agar tidak ada kata-kata belajar dulu, kalau itu yang terjadi kapan dilaksanakan pembangunan untuk masyarakat,” ucap Ady.
Tidak hanya soal pengalaman, Ady mengungkapkan pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim ini juga merupakan pemimpin yang sangat dekat dengan masyarakat.
“Kita semua tahu, keduanya juga turun untuk mendengar aspirasi masyarakat dan kita bisa melihat banyaknya masyarakat yang ingin bertemu Bupati (Aunur Rafiq) dalam setiap kegiatan,” katanya.
Salah satu kebijakan di masa kepemimpinan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim saat ini ialah terkait penyerapan tenaga kerja lokal di perusahaan-perusahaan yang berinvestasi di Kabupaten Karimun.
Ady menuturkan, bahwa komitmen penyerapan tenaga kerja lokal tersebut telah dibuktikan di masa kepemimpinan keduanya, melalui MoU antara Pemerintah dengan sejumlah perusahaan di Kabupaten Karimun.
“Melalui MoU di masa kepemimpinan keduanya, setiap perusahaan yang mau berinvestasi di Kabupaten Karimun wajib merekrut tenaga kerja lokal atau putra dan putri daerah kita sebesar 70 persen,” tutup Ady.
Diketahui, dalam kontestasi Pilkada Karimun 2020, pasangan Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim diusung oleh 7 partai politik atau 24 kursi di DPRD Karimun.
Diantaranya partai Golkar, PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, Hanura, Demokrat, dan Gerindra.(Yogi)