Karimun
Serahkan PCR, Sekdaprov Arif Fadillah Ingin Masyarakat Karimun Selalu Sehat
Karimun, Kabarbatam.com– Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah menegaskan, tim terus bekerja keras menekan angka penyebaran Covid-19, dan meningkatkan angka kesembuhan.
Penanganan yang dilakukan Satgas harus cepat. Apabila ditemukan kasus maka akan segera diambil tindakan.
“Kita ingin masyarakat Karimun sehat semua. Penanganan harus cepat dilakukan. Kesehatan yang pulih juga akan mempercepat pemulihan ekonomi. Apalagi Kepri sedang mendorong B to B dengan Singapura,” kata Arif, di Karimun, akhir pekan lalu.
Di Karimun, Sekdaprov Kepri ini menyerahkan peralatan Tes PCR Portable. Selain Karimun, PCR Portable juga diberikan untuk RS Ahmad Thabib Tanjungpinang dan Kota Batam.
Dengan adanya PCR Portable tersebut, Arif berharap swab bisa dilakukan dengan hasil yang cepat.
Tampak hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua Harian sekaligus Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi, Tjetjep Yudiana, Asisten Administrasi Umum Setda, H.M. Hasbi, Kepala Dinas Kesehatan, M. Bisri, Kepala Dinas Perhubungan, Junaidi, dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan, Aries Fhariandi.
Arif menambahkan bahwa sampai pekan ini tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kepri diatas 78 persen. Jumlah itu termasuk tinggi, urutan kelima secara nasional.
Persentase itu, kata Arif harus terus semakin tinggi. Karena itu kebijakan penerapan protokol Covid-19 harus disejalankan dengan kebijakan pemulihan ekonomi. Jangan sampai masyarakat terpapar Covid-19 dan terkapar secara ekonomi.
Apalagi, kata Arif, pekerjaan tahun ini adalah penanganan Covid-19 dan Pilkada. Sehingga Pemerintah harus dapat menekan adanya muncul klaster baru melalui penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Tentang skema B to B, menurut Arif pada tanggal 26 Oktober 2020 akan dibuka dua pintu masuk internasional yaitu Pelabuhan Nongsa atau Batam Center serta Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Ketentuan perjalanan B to B ini sangat ketat seperti untuk pintu masuk di Batam adalah ketika keluar masuk harus melakukan swab dua kali, di Singapura dan Batam untuk memastikan tidak terpapar Covid-19.
Setelah B to B sukses maka akan dilanjutkan dengan pembukaan Industri Pariwisata secara bertahap, contohnya adalah Lagoi yang sudah sangat siap dan telah diaudit oleh semua pihak. Untuk memastikan hal-hal tersebut, Pjs Gubernur telah meninjau semua tempat tersebut untuk meyakinkan dunia bahwa Kepri siap menyambut adaptasi kebiasan baru. (yog)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan