Muncul 6 Kasus Baru COVID-19 di Karimun

Karimun, Kabarbatam.com – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali bertambah.
Penambahan itu berdasarkan update data yang dirilis oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun per tanggal 28 November 2020 pukul 12.00 Wib.
Dari rilis tersebut, muncul penambahan 6 kasus pasien terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Sehingga, total pasien positif yang masih menjalani isolasi di Rumah Sakit sebanyak 31 orang.
“Bertambah enam pasien positif COVID-19 hari ini. Jadi, total yang masih menjalani isolasi di rumah sakit ada 31 pasien,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Sabtu siang.
Sejak mencatatkan kasus pertama pada bulan Maret tahun 2020 lalu. Diketahui total kasus COVID-19 di Kabupaten Karimun telah mencapai 241 kasus.
Dari jumlah tersebut, 197 pasien telah dinyatakan sembuh dari virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
“Hari ini bertambah 7 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19,” ungkap Rachmadi.
Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun itu juga memberikan data bahwa, ada sebanyak 443 kasus suspek dan tengah menjalani isolasi, dan suspek discraded sebanyak 441.
Diketahui, jumlah kasus terkonfirmasi memiliki gejala di Karimun tercatat sebanyak 102 orang dan 139 orang merupakan suspek tanpa gejala.
Lalu, kasus perjalanan (import) ada sebanyak 18 kasus. Kemudian, jumlah konfirmasi kontak erat ada 143 orang.
“Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalan atau kontak ada 77 kasus,” ucapnya.
Kemudian, Rachmadi menyebut bahwa kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Karimun juga mengalami peningkatan.
“Sebanyak 13 pasien positif COVID-19 meninggal dunia dalam kurun waktu 8 bulan terakhir,” ucap Rachmadi.
Sedangkan, untuk Susvelians Serologi disebutkannya jumlah orang yang melakukan rapid test di Kabupaten Karimun sebanyak 2.806 orang.
Dengan rincian, sebanyak 116 orang mendapatkan hasil reaktif hanya dengan Rapid Test dan 35 orang mendapat hasil reaktif dengan RTPCR.
Rachmadi terus menghimbau masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan juga menghindari kerumunan,” pungkasnya. (Yogi)