Tokoh Minang Fauzi Bahar pun Terpikat Isdianto

Batam, Kabarbatam.com – Mantan Walikota Padang dua periode Fauzi Bahar pun terpesona dengan Isdianto. Sehingga tak menunggu lama, Ia menyatakan dukungan kepada Isdianto untuk tetap melanjutkan pembangunan Provinsi Kepulauan Riau dengan menjadi gubernur.
Fauzi menyebutkan, dirinya akan menjadi jembatan kepentingan warga Minang di Kepri dengan Isdianto. “Dan Pak Isdianto menyatakan siap menerima kesepakatan itu. Ia genggam erat tangan saya tanda setuju,” kata Fauzi di Chanel YouTube Sang Kandidat, saat diwawancarai Burhanudin dua hari lalu.
Bukan tanpa alasan Fauzi mengajak warga Minang untuk mendukung Isdianto. Karena dia lama menjadi birokrat, dan memahami potensi potensi yang bisa dikembangkan di Kepri. Sehingga potensi perdagangan akan hidup. Efeknya, kalangan pendatang pun yang mau berdagang bisa memanfaatkan peluang tersebut.
“Misalnya, dari sisi kelautan, Pak Isdianto paham bagaimana mengelola supaya memberikan manfaat kepada masyarakat Kepri. Itu yang saya suka,” kata Fauzi yang memiliki istri asli Natuna itu.
Jumlah suku Minang di Kepri menurut Fauzi lebih dari 300 ribu jiwa. Itu jumlah yang banyak. “Jika Pak Isdianto jadi, maka saya siap menjadi penghubung kepentingan orang Padang dengan Gubernur nantinya,” kata Fauzi yang pernah berkeinginan menjadi calon wakil gubernur itu.
Ia sudah mempersiapkan setahun lebih agar dirinya dilamar calon lain menjadi wakil gubernur. Ia sudah membentuk tim untuk menyukseskan dirinya.
Kini dia mengajak warga Padang di Kepri untuk memilih Isdianto sebagai pemimpin Kepri pada 9 Desember 2020 nanti. Sebagai mantan walikota Padang dua periode, Fauzi Bahar memahami dengan baik pilihan politiknya kepada Isdianto.
Karena sosok putra Karimun itulah yang dianggap mampu meneraju Provinsi Kepulauan Riau lebih hebat dan disegani di Indonesia maupun Asia Tenggara.
Dekatnya hubungan Kepri dengan Singapura, Malaysia, diharapkan memberikan nilai tambah bidang ekonomi yang efeknya dapat menarik investasi dan membuka lapangan pekerjaan. Kepri dan Singapura maupun Malaysia dibatasi Selat Malaka yang padat.
Sehingga potensi-potensi kelautan akan maksimal menambah pendapatan asli daerah jika dikelola dengan baik seperti dari sektor labuh jangkar, logistik perkapalan dan sektor lainnya.
Ketika tokoh Minang sebesar Fauzi Bahar mendukung Isdianto, maka ini diharapkan menjadi magnet menarik dukungan dari warga Minang.(***)