Seragam Baru Satpam Mirip Polisi, Kepri jadi Percontohan di Indonesia

Batam, Kabarbatam.com – Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI) Kepri menggelar Rapat Kerja Daerah I bertempat di Aston Batam Hotel & Residence, Rabu (27/1/2021) siang.
Dalam Rakerda I BPD Abujapi Kepri kali ini, secara resmi warna seragam Satuan Pengamanan (Satpam) di Provinsi Kepri berganti mirip seragam yang digunakan institusi kepolisian.
Ketua Umum DPP Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (ABUJAPI), Agoes Dermawan mengatakan, sesuai Perpol No. 4 Tahun 2020 merupakan dasar perubahan seragam Satpam yang baru. Satpam adalah satuan profesi pengemban fungsi institusi kepolisian terbatas.
“Sesuai dengan Perpol No. 4 profesi Satpam sudah diatur dari struktur kepangkatan hingga seragam telah diatur didalamnya, maka ditetapkanlah 20 persen gradasi dari seragam Polri,” ungkap Agoes didampingi Ketua BPD ABUJAPI Kepri, Dwifung Wirajaya Saputra.
Dijelaskannya, dalam pemakaian seragam terbaru, hanya diberikan kepada Satpam yang telah terdidik dan telah lulus uji sertifikasi minimal Garda Pratama.

“Secara tegas, apabila kedapatan Satpam menggunakan seragam terbaru dan tidak memiliki BUJP dan sertifikasinya maka dinyatakan ilegal dan seragamnya wajib dicopot,” tegas Agoes.
Lanjut, Agoes menghimbau, kepada seluruh Satpam dan BUJP agar tidak menyalah gunakan pakaian baru tersebut. Apabila ditemukan ada yang menyalah gunakan maka akan diberikan sanksi secara tegas.
“Saya berharap dapat membuat percontohan nasional di Kepri, kita ingin menciptakan Satpam yang standar nasional dan bisa masuk berskala Internasional. Karena Batam berdekatan dengan negara Singapura dan Malaysia,” bebernya.
Tak hanya itu, Agoes mengungkapkan, bahwa pihaknya akan membentuk Satpam yang dapat menguasai bahasa Inggris minimal berkompeten tentang K3 atau gedung bertingkat.
Sementara itu, di waktu yang sama, Ketua BPD ABUJAPI Kepri, Dwifung Wirajaya Saputra menambahkan, Rakerda I BPD Abujapi Kepri pada hari ini dilaksanakan setelah terbentuknya kepengurusan yang baru pada 6 bulan lalu yang dihadiri oleh 49 dari 105 BUJP Kepri.
“Kedepan secara perlahan yang lain akan bergabung kembali karena memang keanggotaan Abujapi menjadi syarat untuk kepengurusan rekomendasi dari Polda dan nantinya menjadi surat izin operasional dari Mabes Polri,” tambahnya.
Terkait masalah seragam baru, menjadi suatu kado terindah dihari ulang tahun Satpam ke-40 tahun dan tentu didasari sesuai dengan Perpol No. 4 Tahun 2020.
“Seragam satpam ini menjadi kado terindah dan menjadi bukti bahwa Satpam ini adalah memang anak kandung dari Kepolisian, kita harus berbangga dan mendukungnya,” pungkasnya. (Atok)