Connect with us

Batam

Pencabulan Anak Marak, Dewan Kepri Minta Orang Tua Awasi Anak saat di Luar Rumah

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210206 Wa0000
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin.

Batam, Kabarbatam.com – Menyikapi maraknya aksi pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di wilayah Kota Batam, orangtua dihimbau agar lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas anak di luar rumah.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19, aksi pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur akhir-akhir ini marak terjadi.
Minimnya pengawasan dan perhatian terhadap anak merupakan pemicu utama predator anak melancarkan aksinya ditengah kegiatan belajar mengajar secara daring.
Menyikapi hal tersebut, anggota Komisi IV DPRD Kepri, Wahyu Wahyudin, SE, menghimbau kepada para orang tua anak untuk senantiasa mengawasi segala bentuk aktivitas mereka di luar rumah.
“Tingkat pencabulan anak dibawah umur sangat marak akhir-akhir ini, lemahnya pengawasan terhadap orang tua adalah salah satu pemicu terjadinya kekerasan seksual terhadap anak,” ungkapnya.
Diungkapkan Wahyu, selain minimnya pengawasan para orang tua, pengaruh sosial media atau penggunaan HP dan gadget secara berlebihan juga menjadi pemicu aksi pelecehan seksual yang kerap terjadi kepada anak-anak dibawah umur.
“Orang tua harus mengawasi cara penggunaan HP dan gadget. Tidak menutup kemungkinan, anak-anak mudah terpengaruh konten-konten pornografi yang mudah saja diakses di berbagai media sosial,” terangnya.
Keberhasilan aparat Kepolisian dalam mengungkap aksi pencabulan anak dibawah umur yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kota Batam, merupakan bentuk keseriusan aparat Kepolisian dalam menumpas predator anak yang merusak masa depan anak bangsa.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja Kepolisian yang berhasil meringkus kawanan predator anak. Saya berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya atas perbuatannya yang bejat itu,” jelasnya.
“Saya tegaskan kembali, kepada para orang tua agar dapat mengawasi anak-anaknya. Selain kegiatan diluar rumah, penggunaan Gadget harus ikut serta dalam pengawasan,” tegasnya. (Atok)

Advertisement

Trending