Razia Perut Lapar Karimun, Cara Pemuda Bantu Warga Terdampak COVID-19

Karimun, Kabarbatam.com – Coronavirus disease 2019 atau COVID-19 sudah mewabah di Indonesia sejak Maret tahun 2020 lalu.
Wabah COVID-19 yang sudah berstatus pandemi itu sendiri tak hanya memberi dampak pada sektor kesehatan, namun juga pada sektor perekonomian.
Sektor perekonomian yang semula menggeliat, seakan terpukul sejak mewabahnya virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Sudah tidak terhitung berapa banyak pelaku ekonomi yang terdampak dan berapa banyak orang yang harus rela kehilangan pekerjaannya akibat kondisi tersebut.
Sebut saja, seperti jutaan pekerja di sektor pariwisata yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang harus kembali ke tanah air, akibat berbagai pembatasan sosial yang dilakukan pemerintah guna meminimalisir penyebaran virus tersebut.
Kondisi itu akhirnya mendorong sejumlah pemuda di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau untuk membantu warga yang tengah mengalami sulitnya memenuhi kebutuhan hidup di situasi pandemi virus tersebut.

Menariknya, mereka punya cara unik yaitu melakukan aksi simpatik yang dinamai ‘Razia Perut Lapar’.
Bukan denda pada umunya yang diberikan kepada warga, sekumpulan pemuda ini memberikan ‘denda’ berupa bantuan paket sembako dan nasi kotak.
Setiap hari Jum’at dan Minggu, mereka turun ke jalan dan menyisir rumah ke rumah warga yang dinilai layak untuk menerima bantuan tersebut.
Koordinator Razia Perut Lapar, Jerrico Danish mengatakan, situasi sulit yang tengah dihadapi masyarakat akibat pandemi COVID-19 menjadi alasan pihaknya menggelar aksi simpatik tersebut.
“Tentunya aksi ini atas dorongan di dalam hati kami untuk membantu sesama. Mengingat, situasi sulit pandemi virus ini,” ujar Jerrico kepada Kabarbatam.com, Senin (28/12/2020).
Ia mengungkapkan, awalnya Razia Perut Lapar itu dilakukan secara suka rela dengan jumlah anggota 4 orang saja pada awal November 2020 lalu.
Namun, seiring berjalannya waktu. Aksi simpatik tersebut menuai sambutan positif dari masyarakat.

Bahkan, hingga saat ini jumlah anggota terus bertambah. Tercatat, sudah 25 orang yang berperan dalam Razia Perut Lapar tersebut.
Tidak hanya itu, aksi simpatik juga sudah menyalurkan bantuan dari para donatur yang ingin menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama.
“Alhamdulillah, razia yang sudah dua bulan berjalan ini mendapat sambutan yang positif. Bahkan, ada donatur-donatur yang juga ikut menyisihkan rezekinya untuk membantu sesama,” katanya.
Jerrico menyebut dirinya bersama teman-teman lainnya, sangat berharap agar Razia Perut Lapar yang saat ini masih dilakukan di Pulau Karimun Besar dapat menyentuh hingga ke pulau lainnya.
“Sekarang masih di Pulau Karimun Besar, Kedepannya, tentu ingin sekali bisa ke pulau-pulau lain agar lebih banyak warga yang tersentuh razia ini,” ucapnya.
Bagi yang ingin melakukan donasi untuk aksi simpatik Razia Perut Lapar tersebut dapat menghubungi nomor berikut ini.
Narahubung : 0821 – 7300 – 2771 atas nama Agil atau 0813 – 6566 – 5653 atas nama Sapik.
Selain itu juga bisa melalui nomor rekening Mandiri 1090016691917 a/n Jerrycho Danish dan nomor rekening BNI 456183325 a/n Suhaimi Maaruf.
Atau bagi warganet yang ingin mengikuti aksi simpatik tersebut dapat mengikutinya di akun instagram @rpl.karimun. (Yogi)