BP Batam
BP Batam Lakukan Pembangunan dan Peningkatan Infrastruktur Jalan Depan Southlink

Batam, Kabarbatam.com – Badan Pengusahaan (BP Batam) Batam, pada 2021, terus menggesa pembangunan infrastruktur, khususnya jalan. Hal ini dilakukan BP Batam untuk mendukung pengembangan investasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.
Sektor infrastruktur menjadi salah satu fokus utama BP Batam di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan konektivitas dan merangsang pertumbuhan ekonomi di Batam.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengatakan, pengembangan dan pembangunan jaringan jalan akan tetap menjadi prioritas pihaknya dalam agenda pembangunan 2021. Sebab, menurutnya, infrastruktur perlu terus dibangun untuk menggerakan ekonomi masyarakat dan menjadikan Batam berdaya saing sebagai kota tujuan investasi.
“Untuk mempercepat ekonomi, maka pertama yang dilakukan BP Batam dan Pemerintah Daerah saat ini adalah dengan meningkatkan infrastrukturnya, utamanya adalah jalan-jalan utama,” kata Muhammad Rudi di Batam Centre.
Pada tahun 2021 ini, BP Batam melaksanakan peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 1 (depan Southlink).
Peningkatan atau pelebaran jalan ini untuk mendukung kelancaran akses mobilisasi dan mengatasi kemacetan yang selama ini dikeluhkan masyarakat.
Direktur Infrastruktur Kawasan BP Batam, Imam Bachroni, mengatakan, pekerjaan dengan nilai kontrak sebesar Rp29,19 miliar ini, akan memakan waktu 240 hari kalender.
Adapun PT Bina Riau Sejahtera sebagai kontraktor pelaksana dan CV Vitech Pratama Consultant sebagai konsultan pengawas.
“Progresnya sampai kemarin baru 4 persen, karena baru kita mulai pengerjaannya dua minggu yang lalu. Untuk peningkatan Jalan Arteri Gajah Mada Tahap 1 ini, kita bagi menjadi dua ruas jalan tambahan dari arah Sei Ladi menuju Tiban Baru. Ruas Satu akan kita bangun sepanjang kurang-lebih 1,6 kilometer, sedangkan Ruas Dua panjangnya sekitar 700 meter. Masing-masing lebar jalan adalah 7 meter,” jelas Imam.
Ia menjelaskan, Ruas 1 akan digunakan sebagai jalur baru untuk transportasi kendaraan berat, sedangkan Ruas 2 akan dibangun dengan memotong jalur dari arah Sei Ladi menjadi satu jalan lurus yang akan digunakan sebagai jalur tambahan untuk transportasi kendaraan umum lainnya.
“Jalan yang baru pada Ruas Satu ini, sudah kami desain agar tanjakannya tidak terlalu ekstrem. Karena bisa kita lihat, pada tanjakan ruas jalan yang lama cukup menyulitkan kendaraan berat dan tak jarang menimbulkan kemacetan,” ujar Imam.
Untuk lingkup pekerjaannya sendiri, Imam mengatakan, terdiri dari pekerjaan umum, pekerjaan drainase, pekerjaan tanah dan geosintetik, perkerasan berbutir, perkerasan aspal, pekerjaan struktur, pekerjaan harian dan lain-lain, serta pekerjaan pemeliharaan.
“Masa pemeliharaan akan dilaksanakan selama 210 hari kalender setelah pengerjaan rampung dan dilaksanakan oleh kontraktor,” kata Imam.
Pihaknya menargetkan pekerjaan ini akan selesai pada bulan November tahun ini. Imam Bachroni juga memohon maaf kepada masyarakat karena mengalami perlambatan perjalanan dan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati jika melintasi jalan ini karena ada kegiatan proyek. (rud)






-
Headline2 hari ago
KPK OTT Wamenaker Immanuel Ebenezer, Diduga Terkait Kasus Pemerasan
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Lantik Direksi dan Komisaris PT Energi Kepri serta Komisaris PT Pembangunan Kepri
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Tinjau Proyek Pelebaran Jalan Laksamana Bintan, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam2 hari ago
Belum Sempat Diselundupkan ke Vietnam, Puluhan Kulit Ikan Pari Berhasil Disita Ditreskrimsus Polda Kepri
-
Headline2 hari ago
Diskresi Aturan Baku, Natuna Tuntut Kebijakan Khusus sebagai Wilayah Perbatasan
-
Batam3 hari ago
PT Makmur Elok Graha Bersama Warga Rempang – Galang Meriahkan Pesta Rakyat HUT ke-80 Kemerdekaan RI
-
Batam2 hari ago
Hadirkan Artis Ibu Kota, Li Claudia Matangkan Persiapan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI
-
Ekonomi1 hari ago
Pemerintah Dukung Kemudahan Investasi di Kawasan Industri