Kepri
Subhanallah, Pengendara di Dabo Sisihkan Uang untuk Kesembuhan Maliki
Lingga, Kabarbatam.com – Tak mau tinggal diam dan tutup mata terhadap keadaan dan musibah luka bakar pada kaki kanan yang dialami Maliki, bocah berumur 11 tahun, warga Desa Marok Tua, Komunitas Peduli Sosial Singkep menggelar aksi penggalangan dana turun ke jalan.
Tepatnya di simpang empat depan Pos Lantas Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kamis (26/9/2019).
Kegiatan yang dimotori oleh Mellyanti ini mengajak masyarakat yang melewati jalan tersebut untuk tergugah hatinya guna membantu Maliki, yang akan diberangkatkan ke RSUP (Rumah Sakit Umum Provinsi) Tanjungpinang untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan secara intensif.
“Kegiatan ini bentuk kepedulian kita pada sesama, aksi ini kami lakukan guna mengajak masyarakat untuk dapat sedikit menyisihkan uangnya guna membantu Maliki” kata Mellyanti.
Diceritakan oleh Mellyanti, musibah yang menimpa Maliki terjadi pada bulan suci Ramadhan 1440 H lalu, Maliki mengalami musibah luka bakar akibat dari minyak lampu colok (pelite) yang dipegangnya tumpah lalu api menyambar celana dan melalap kaki kanannya.
Akibat dari luka bakar itu hingga saat ini Maliki masih terbaring dan berharap luka yang saat ini masih berair dan berdarah tersebut cepat kembali pulih seperti sedia kala.

Penyerahan uang pengalangan dana kepada Maliki
Menurut Mellyanti, bukan tanpa alasan ia dan beberapa rekannya menggelar aksi tersebut mengingat latar belakang Maliki dari keluarga tidak mampu, selain itu bocah yang duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) 005 Desa Marok Tua telah yatim.
Maliki hanya memiliki seorang ibu yang keseharianya bekerja sebagai buruh cuci pakaian di kampungnya Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga.
“Sejak dari kecil Maliki telah menjadi yatim, sementara ibunya hanya berkerja sebagai buruh cuci,” ungkap Mellyanti.
Menurut Mellyanti pada dasarnya luka bakar memang tidak mudah dalam proses penyembuhannya mengingat luka bakar yang dialami Maliki saat ini masih mengeluarkan cairan dan darah, untuk penanganannya perlu perhatian khusus dan intensif agar luka bakar tersebut benar-benar kering dan perlahan sembuh.
“Pada umumnya luka bakar tidak instan dalam penyembuhannya, juga perlu perhatian khusus dan perawatan intensif, kita doakan semoga Maliki setelah dirujuk ke Tanjungpinang nantinya perlahan dapat segera sembuh” kata Mellyanti yang juga diamini oleh rekan-rekannya.
Mewakili keluarga Maliki dan rekan-rekannya Mellyanti juga tidak lupa mengucapkan terima kasih pada pihak kepolisian Polres Lingga yang turut membantu saat penggalangan dana berlangsung dan juga masyarakat Dabo Singkep yang telah turut tergugah hatinya menyisihkan uangnya untuk membantu Maliki.
“Alhamdulillah, hasil dari penggalangan dana yang kita gelar ini langsung kita salurkan ke Maliki dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 3.168.500, semoga uang ini dapat membantu Maliki” ungkap Mellyanti. (Fikri)






-
Batam23 jam ago
Puluhan Pekerja Subcon PT Semen Merah Putih Mogok Kerja, Diduga Ada Kepentingan Pihak Ketiga
-
Uncategorized @id2 hari ago
Kedapatan Bawa Sabu, Seorang Pria di Sagulung Ditangkap Lantamal IV Batam
-
Natuna2 hari ago
Sekolah Rakyat di Natuna Terima Siswa Baru Tahun 2025
-
Batam1 hari ago
Amsakar Terima Dubes UEA: Batam Siap Sambut Gelombang Investasi
-
Batam6 jam ago
Sindikat Mafia Tanah Dibongkar, Li Claudia Chandra Apresiasi Polda Kepri
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam Ditunjuk sebagai Komisaris Utama Taspen: Bawa Misi Perkuat Sinergi Antar Lembaga
-
Headline2 hari ago
Bupati Natuna Dampingi Pangkoarmada RI Panen Raya Ikan Nila di Lanal Ranai
-
Headline3 hari ago
DPRD dan Pemprov Kepri Tetapkan Perda Trantibumlinmas, Komitmen Wujudkan Masyarakat Tertib dan Berkeadaban