Karimun
Pemkab Karimun Siapkan SMA 4 Binaan sebagai Lokasi Karantina Terpusat Pasien Covid-19
Karimun, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun, Kepulauan Riau kembali menyiapkan sekolah sebagai lokasi karantina terpusat bagi pasien terkonfirmasi terpapar Covid-19.
Meski sudah menyiapkan SMP Negeri 2 Binaan Tebing beberapa waktu yang lalu, SMA Negeri 4 Binaan Karimun kini juga disiapkan sebagai lokasi karantina bagi pasien terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq bersama forkopimda bahkan telah meninjau langsung sekolah yang beralamat di Jl. Sei Bati, Pamak Kecamatan Tebing itu, Sabtu (29/5/2021) pagi.
“SMA Negeri 4 Binaan Karimun ini, juga kita siapkan untuk menjadi lokasi karantina terpusat selain SMP Negeri 2 Binaan Tebing,” ujar Bupati Karimun, Aunur Rafiq,
Bupati Rafiq mengatakan, SMA Negeri 4 Binaan Karimun sebelumnya memang menjadi lokasi karantina terpusat pada tahun lalu atau tepatnya di awal pandemi Covid-19.

Hanya saja, kata dia, pihaknya memutuskan untuk menyiapkan sekolah yang dapat menampung sebanyak 100 pasien itu, sebagai lokasi karantina terpusat cadangan
“Sekolah ini sebagai cadangan, kita gunakan apabila fasilitas kesehatan lainnya baik Rumah Sakit, Puskesmas dan SMP 2 Binaan Tebing sudah tidak dapat menampung pasien Covid-19,” kata Bupati Rafiq.
Bupati menjelaskan, saat ini fasilitas kesehatan seperti, RSUD Muhammad Sani Karimun masih terdapat sebanyak 72 tempat tidur bagi pasien, RSBT sebanyak 20, Medic Center sebanyak 10, dan Puskesmas Meral Barat 20.
“RSUD Muhammad Sani insya allah, dalam 1 dan 2 hari ke depan akan menambah lagi sebanyak 35 tempat tidurnya. Jadi, total yang tersedia di Karimun sebanyak 140 dan jumlah ini diluar tempat isolasi terpusat,” jelasnya.
Diketahui, dilakukannya karantina terpusat tersebut menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Berdasarkan laporan Tim Gugus Tugas per tanggal 29 Mei 2021. Jumlah kasus aktif Covid-19 atau pasien positif mencapai 430 orang.
Dari jumlah itu, sebanyak 351 pasien diantaranya menjalani isolasi mandiri, 37 pasien menjalani perawatan di RSUD Muhammad Sani Karimun, 19 pasien di Puskesmas Meral Barat.
Kemudian, 10 pasien dirawat di RS Bakti Timah, 9 pasien di Medic Center dan 4 pasien di RSUD Tanjungbatu Kundur.(Yogi)
-
Batam2 hari ago450 Prajurit Yonif 136/Tuah Sakti Siap ke Papua, Danyonif: Kita Berangkat Bukan untuk Cari Kehormatan!
-
Anambas3 hari agoCamat Aktif Digerebek Asyik Nyabu di Kantor, Kapolres Anambas: Tidak Ada Toleransi!
-
Batam2 hari agoZul Arif Terpilih Sebagai Ketua BPSK Kota Batam, Unggul 1 Suara dari Alan Suharsad
-
Batam2 hari agoYonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti Gelar Doa Bersama Jelang Satgas Pamtas RI-PNG di Papua
-
Natuna2 hari agoCen Sui Lan Perkuat Infrastruktur Strategis Natuna, Radar Canggih MMS-2 Siap Awasi Langit Perbatasan
-
Batam3 hari agoPengusaha Ekspedisi Ternama di Batam AS Dipanggil Polisi Terkait Penangkapan 5 Truk Angkut Barang Impor Bekas
-
Batam2 hari ago1.499 PPPK Paruh Waktu Terima SK di Hari Pahlawan, Ini Pesan Wagub Nyanyang
-
Batam1 hari agoPLN Batam dan Ditpamobvit Polda Kepri Perkuat Sinergi Pengamanan Aset Vital Ketenagalistrikan



