Connect with us

Kepri

MUI Lingga Gelar Pelatihan Imam dan Khotib

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F34918176

Lingga, Kabarbatam.com – Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Lingga gelar pelatihan bagi Imam dan Khotib se-Kabupaten Lingga. Pelatihan akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 4-5 Oktober 2019 di Aula Hotel Anugerah Daik Lingga. Kamis (03/10/2019).
Ketua MUI Lingga Baidul Hasani dalam sambutannya mengatakan tujuan kegiatan ini adalah memperkuat tali silaturahim agar keberkahan selalu dilimpahcurahkan oleh Allah SWT di Bumi Bunda Tanah Melayu.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh para imam dan khotib yang sudi datang, Harapan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan lagi ilmu dan kualitas ibadah sholat,” kata Baidul Hasani.
Lebih lanjut kata Baidul Hasani, kegiatan ini bukan bermaksud menggurui para imam dan khatib, tapi sebagai sarana berbagi pengalaman dan berdiskusi. Tujuan dari pelatihan yang paling penting adalah tholabul ilmi.
“Saya yakin persoalan di setiap daerah berbeda-beda. Disinilah kita carikan solusinya dan sama-sama belajar yang nantinya akan kita sampaikan pada generasi selanjutnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Negeri Lingga H. M Nasir, dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, Imam dan khotib akan membawa kebaikan bagi seluruh masyarakat. Para Imam dan Khotib adalah orang ‘alim. ‘Alim terdiri dari tiga huruf (ain, lam, mim).
‘Ain, yakni ‘aliyin artinya tinggi yang maksudnya orang ‘alim itu berilmu tinggi dan digunakan untuk kebaikan. Selanjutnya, Lam, yakni Luthfun yang artinya lemah lembut.
Orang ‘alim itu harus berlemah lembut dan memberikan rasa damai kepada sesama jauh dari kekerasan. Sedangkan Mim, yakni Mulkun, artinya menguasai, orang ‘alim bisa menguasai perasaan dan mengajak orang lain untuk selalu berbuat kebajikan.
“Peran Imam dan Khotib sangat di tunggu dan di minta oleh masyarakat. Pelatihan ini akan sangat bermakna bagi Bunda Tanah Melayu. Harus ada 3 (tiga) hal yang kita capai, yakni peningkatan pembangunan iman, membangun secara seimbang antara zikir dan fikir, membangun tujuan hidup pada tujuan yang sesungguhnya,” kata M Nasir.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kabag Kesra Setda Lingga, Ketua BAZNAS, Ketua LAM Kabupaten Lingga, Lurah Daik. (Fikri)

Advertisement

Trending