Connect with us

Batam

Hari Pertama PPKM Darurat di Batam, Banyak Masyarakat Terjaring Razia Lantaran Tak Punya Surat Vaksin

akhlilfikri

Published

on

Hari Pertama PPKM Darurat di Batam, Banyak Masyarakat Terjaring Razia Lantaran Tak Punya Surat Vaksin

Batam, Kabarbatam.com – Hari pertama, penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Batam, banyak masyarakat terjaring razia lantaran tidak memiliki surat vaksin.

Seperti halnya, di lampu merah CIMB Niaga Nagoya Batam, sebanyak 150 pengendara yang melintas terjaring razia tim gabungan lantaran tidak memiliki surat keterangan vaksin.

Kapolsek Lubuk Baja AKP Satria Nanda mengatakan, hingga pukul 12.00 Wib, telah terdata sebanyak 150 kendaraan yang terjaring razia.

” Dari 150 pengendara yang belum di vaksin tersebut, terlebih dahulu mereka harus mengisi data-data lengkap kepada petugas yang di lapangan untuk memudahkan petugas pada saat proses vaksinasi ke depannya,” ungkap AKP Satria Nanda.

Dijelaskan Satria Nanda, setelah mengisi data-data lengkap kepada petugas yang di lapangan ketika nanti ada pelaksanaan vaksinasi, maka pengendara yang telah di data ini akan di prioritaskan untuk dilakukan vaksinasi.

Hari Pertama PPKM Darurat di Batam, Banyak Masyarakat Terjaring Razia Lantaran Tak Punya Surat Vaksin

Menurut Satria, sejauh ini tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi sangat tinggi. Hal itu, dibuktikan dengan banyaknya pengendara yang datang hanya untuk sekedar didata supaya bisa ikut vaksin.

“Banyak pengendara yang datang kesini hanya untuk didata supaya bisa ikut divaksin, karena mereka tahu ada beberapa titik penyekatan yang mewajibkan putar balik kalau tidak memiliki kartu vaksin,” tambahnya.

Tak hanya, di lampu merah CIMB Niaga Nagoya Batam, di perempatan Martabak Har terjadi hal yang serupa. Banyak masyarakat terjaring razia lantaran tidak dapat menunjukkan kartu vaksin.

Pantauan awak media, terlihat diperempatan tersebut hanya dari jalur Jodoh menuju ke Kampung Utama dan sebaliknya saja yang diperbolehkan lewat. Kendati demikian, mereka harus menunjukkan surat-surat yang lengkap.

Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas banyak warga terjaring razia yang tidak bisa menunjukan tanda bukti atau kartu telah melakukan vaksin Covid-19.

Selain itu, dalam pemeriksaan yang dilakukan, tampak antrian kendaraan cukup panjang yang didominasi dengan kendaraan roda empat. (Atok)

Advertisement

Trending