Connect with us

Batam

Pemuda Muhammadiyah Minta Penetapan Pimpinan Baznas Kepri Ditinjau Ulang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210722 194134
Rauf Rahim, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau (Kepri). 

Batam, Kabarbatam.com – Setelah melalui proses seleksi yang lama dan mengalami penundaan pengumuman beberapa kali, hasil seleksi BAZNAS Kepri justru membuat polemik.

Penundaan dengan alasan khawatir akan tunggangan politik dan kepentingan justru kontradiksi dengan daftar nama yang diumumkan.

Demikian disampaikan Rauf Rahim, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Riau (Kepri).

“Pemuda Muhammadiyah menyoroti empat poin yang merupakan syarat Pimpinan Baznas, antara lain; tidak terlibat dalam politik praktis, pengalaman/kompetensi dalam pengelolaan zakat, berasal dari unsur maysarakat yang meliputi ulama, tenaga profesional dan tokoh masyarakat Islam,” kata Rauf Rahim kepada wartawan belum lama ini.

Rauf mengatakan bahwa Baznas dibentuk Pemerintah dengan harapan untuk memaksimalkan potensi Zakat di Indonesia yang dapat membantu Program Pemerintah dalam memajukan Perekonomian Umat.

“Sebagai catatan, pengelolaan potensi yang sangat diharapkan itu, terutama pada masa pemulihan ekonomi masa pandemi ini tidak juga terasa di masyarakat Kepulauan Riau,” ujarnya.

Kepercayaan masyarakat terhadap manajemen dan kepemimpinan Baznas merupakan hal yang wajib diperhatikan.

Oleh karena itu, sambung Rauf, Pemuda Muhammadiyah meminta agar Penetapan Pimpinan Baznas Kepri ditinjau kembali.

“Terutama mempertimbangkan empat sorotan syaratan pimpinan tersebut diatas. (*)

Advertisement

Trending