Connect with us

Karimun

Wisma Transit Jadi Workshop Naker di Karimun, Bupati: Renovasi Dimulai Tahun Depan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210811 Wa0114

Karimun,Kabarbatam.com – Harapan para tenaga kerja di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau untuk memiliki tempat pelatihan kerja tampaknya akan segera terwujud.

Pasalnya, Pemprov Kepri dan Pemkab Karimun akhirnya telah menyiapkan Wisma Transit untuk dijadikan tempat pelatihan bagi tenaga kerja (naker).

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq bahkan telah meninjau langsung wisma yang berlokasi di Sei Bati, Pamak, Tebing tersebut, Selasa (10/8/2021) siang.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, wisma tersebut akan mulai direnovasi untuk dijadikan workshop atau tempat pelatihan tenaga kerja pada 2022 mendatang.

“Bapak Gubernur menyampaikan ke kita sudah menyiapkan anggarannya kurang lebih Rp 15 miliar untuk merenovasi wisma transit menjadi workshop atau tempat pelatihan kerja,” kata Bupati.

Bupati menjelaskan bahwa, pembangunan workshop tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Gubernur Kepri dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) beberapa waktu yang lalu.

Saat itu, Kementerian Ketenagakerjaan memutuskan akan membangun workshop atau tempat pelatihan kerja di Kabupaten Karimun.

“Ibu Menaker bertanya ke bapak Gubernur apakah Karimun bisa dibangun workshop, lantas saya sampaikan ke bapak Gubernur kita bisa karena kita sudah siapkan lahan atau wisma transit untuk dibangun workshop tersebut,” jelas Bupati.

“Dan setelah itu, saya langsung membuat surat resmi ke bapak Gubernur untuk disampaikan ke ibu Menaker agar workshop yang sudah lama kita impikan ini bisa terwujud,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan, pembangunan workshop tersebut nantinya merupakan kolaborasi antara Pemkab Karimun, Pemprov Kepri dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker).

“Pemprov Kepri yang akan merenovasi wisma transit untuk dijadikan workshop, Kemenaker yang menyediakan peralatan dan kita penganggaran pelatihannya,” kata Bupati.

Bupati tidak menampik bahwa, sejak awal pihaknya mendorong agar Kemenaker mau membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di Karimun.

Hanya saja, kata Bupati, Kemenaker menegaskan bahwa pembangunan BLK hanya ada di Kota Batam.

“Batam ada BLK, Karimun ada workshopnya. Mudah-mudahan apa yang sudah lama kita impikan ini dapat terwujud, workshop saja sudah cukup karena tenaga kerja yang kita latih nantinya adalah permintaan pasar agar mereka bisa langsung bekerja,” katanya. (Yogi)

Advertisement

Trending