Connect with us

Lingga

10 Napi Lapas Dabo Belajar Bikin Kusen Pintu dan Jendela

akhlilfikri

Published

on

Whatsapp Image 2021 10 06 At 18.07.54

Lingga, Kabarbatam.com – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep berikan pelatihan keterampilan kemandirian pada sejumlah warga binaannya.

Kepala Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas III Dabo Singkep, Dewanto mengatakan, kegiatan pelatihan keterampilan kemandirian tersebut pihaknya menggandeng instuktur dari PKBM Tunas Cemerlang.

“Jadi ini program pembinaan kemanandirian yang pada saat ini kita laksanakan dengan mengandeng mitra pihak ketiga yaitu PKBM Tunas Cemerlang,” kata Dewanto, ditemui saat melakukan peninjauan kegiatan pelatihan kemandirian di Lapas Dabo Singkep, Rabu (06/10/2021)

Dijelaskan Dewanto, adapun tujuan dari kegiatan tersebut guna memberikan keterampilan pada warga binaannya, ketika nantinya sudah bebas, mereka memiliki bekal keterampilan yang dapat di aplikasikan sehingga menjadi sebuah keterampilan untuk bekerja mencari nafkah.

Napi Lapas Dabo

Kepala Lapas Dabo Singkep, Dewanto (tengah)

“Tujuannya supaya narapidana ini bisa memiliki keterampilan yang mudah diaplikasikan ketika suatu saat nati mereka bebas dan kembali kemasyarakat. Kemudian bisa menjadi pribadi yang aktif, produktif dan mandiri serta memiliki keterampilan,” kata Dewanto

Adapun keterampilan yang diberikan pada 10 orang warga binaan tersebut yakni cara membuat kusen pintu dan jendela dari bahan baku kayu dengan menggunakan lokasi tempat parkiran motor dan mobil.

“Kendalanya, tempat atau bengkel kegiatan sebab di Lapas ini sendiri hanya ada blok hunian sedangkan untuk pembinaan kemandirian seperti perkayuan ini, itu harus di tempat tersendiri. Biasanya kalau di Lapas – Lapas di luar ada suatu tempat yang berada di suatu tempat bengkel kerja khusus di dalam tempok Lapas itu sendiri terpisah dengan blok hunian,” ungkap Dewanto

Ditambahkan Dewanto, tidak semua narapidana dapat mengikuti pelatihan tersebut, sebab sebelum dilaksanakan pelatihan petugas Lapas Dabo Singkep terlebih dahulu melakukan seleksi.

“Ada 10 WBP, jadi kami pilih berdasarkan lama pidana, kemudian jenis pidana dan tahap pembinaan tidak boleh misalkan yang masih lama. Kegiatan di mulai sejak tanggal 27 September 2021 waktu pembukaan kemarin sampai satu bulan kedepan untuk pelatihannya Senin sampai Sabtu,” ungkap Dewanto.(Yoga)

Advertisement

Trending