BP Batam
BP Batam Paparkan Potensi KEK Kesehatan Batam di World Expo 2020 Dubai

Batam, Kabarbatam.com – Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) berkesempatan untuk memaparkan potensi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dalam gelaran World Expo 2020 Dubai, Kamis (11/11/2021), dengan mengusung tema “Future Development of Indonesia Special Economic Zone”.
Kegiatan ini digelar secara hybrid, yaitu tatap muka bertempat di Indonesia Pavilion, Dubai dan daring melalui aplikasi Zoom.
Kegiatan ini menghadirkan Direktur Jenderal Ajman Free Zone (AFZ), Ali Abdulla bin Towaih Al Suwaidi; Presiden Urban Designers Asia-Pasific, Dian Rosnawati; Wakil Ketua III tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Budi Santoso dan Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait sebagai narasumber.
Webinar dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto melalui daring. Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan, sumber daya alam yang melimpah, tenaga kerja yang produktif, taraf pertumbuhan dan ekspansi pasar yang baik, menjadi faktor penentu potensi perkembangan ekonomi Indonesia.
“Pemerintah membentuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan tujuan untuk menstimulasi pertumbuhan ekonomi, meningkatkan peluang investasi dan kegiatan industri, serta optimalisasi kegiatan ekspor-impor,” ujar Airlangga.
Hingga tahun 2021, terdapat 19 KEK yang tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari manufaktur, pariwisata dan industri tersier lainnya.
“KEK di Indonesia telah menawarkan beragam fasilitas tak terhingga untuk memudahkan para investor, berupa insentif fiskal dan nonfiskal. KEK sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional yang menjadi prioritas pemerintah Indonesia,” pungkas Airlangga.
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait membuka pemaparan mengenai KEK Kesehatan yang bertajuk Layanan Kesehatan Internasional Sekupang, Batam secara daring.
“Beberapa pasar potensial yang dimiliki KEK Kesehatan Batam beberapa diantaranya adalah, industri farmasi dengan nilai investasi Rp 110 triliun dan industri peralatan medis dengan nilai investasi Rp 49 triliun,” ujar Ariastuty.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), masyarakat Indonesia telah menghabiskan Rp 160 triliun per tahun atas biaya perawatan yang dilakukan di luar negeri, terutama di Singapura dan Malaysia.
“Batam akan menangkap peluang tersebut melalui KEK Kesehatan. Dengan luas lahan 44,5 hektar dan nilai investasi senilai USD 215 juta, BP Batam akan mengembangkan rumah sakit bertaraf internasional, farmasi dan peralatan medis, serta akomodasi,” terang Ariastuty.
Selain itu, melalui kawasan Free Trade Zone (FTZ) dan KEK, dilengkapi insentif fiskal maupun nonfiskal, Batam menawarkan kemudahan untuk berinvestasi dengan pengembangan potensi mencakup wisata kebugaran, universitas kedokteran terbaik dan sistem manajemen kesehatan yang terpadu.
“KEK Layanan Kesehatan Internasional adalah yang pertama dan satu-satunya saat ini di Indonesia. Dengan dukungan dari Menko Perekonomian RI serta Dewan Pengawas BP Batam, maka BP Batam berkomitmen untuk membantu proses investasi di Batam. Kami juga mengundang para investor untuk datang ke Batam dan menyaksikan langsung potensi Batam sebagai kawasan investasi yang bernilai tambah,” tutup Ariastuty.(rud)









-
Batam3 hari ago
Sejumlah Pejabat Negara Hadiri Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Milik Pengusaha Batam Abi
-
Batam3 hari ago
BP Batam: Izin Cut and Fill Dekat Vista dan Pulau Setokok Lengkap, Aktivis Jangan Menyebar Isu Tidak Benar
-
Batam3 hari ago
Gubernur Ansar Dampingi Menko AHY Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong Batam
-
Batam2 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam2 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna1 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Batam3 hari ago
Bersama Menko AHY, Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Resmikan Pelabuhan Internasional Gold Coast di Bengkong
-
Batam2 hari ago
Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Menko AHY: Untuk Perkuat Konektivitas