Batam
Rudi Dorong Mubaligh di Batam jadi Pengusaha untuk Tingkatkan Kesejahteraan

Batam, Kabarbatam.com – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mendorong para mubaligh di Batam bisa menjadi pengusaha. Hal itu untuk meningkatkan kesejahteraan para pendakwah di daerah tersebut.
“Sejak 2009 sudah kami dorong saat saya masih menjabat Anggota DPRD Batam,” ujar Rudi usai silaturahmi bersama Perngusaha Persatuan Mubaligh Kota Batam, Minggu (21/11/2021).
Bukan tanpa alasan Rudi mendorong para mubaligh memiliki usaha. Ia tak ingin, dalam menyiarkan agama, para mubaligh masih terkendala dengan masalah perekonomian.
“Saat mereka menyiarkan Islam, tapi masih memikirkan bagaimana perekonomian keluarga maka akan jadi masalah,” ujarnya.
Untuk itu, para mubaligh yang belum memiliki usaha akan terus didorong dengan beragam pelatihan. Ia berharap dengan begitu akan muncul pengusaha-pengusaha baru di lingkungan para mubaligh.
“Tentu tak hanya dengan teori saja, harus ada praktiknya,” tegas Rudi.
Jika upaya ini terealisasi, ia optimistis para mubaligh di Batam akan lebih fokus mendakwahkan Islam jika perekonomiannya sudah mencukupi.
“Kalau di rumah masih ada masalah, akan sulit. Kita dorong mubalig bisa memiliki usaha, kalau bisa besar bisa menciptakan lapangan kerja,” tegas Rudi. (*)









-
Batam2 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam2 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Parlemen2 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam3 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha
-
Ekonomi2 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
BP Batam1 hari ago
Respons Aspirasi Pengusaha, Deputi IV: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Kebijakan dan Insentif Terkait Tarif Impor AS
-
Bintan2 hari ago
Bupati Roby Kolaborasi Bersama PT BAI Dukung Program MBG Presiden Prabowo
-
Natuna1 hari ago
Inspektorat Pemkab Natuna Temukan Rp2 Miliar Lebih Kegiatan Fiktif