Connect with us

Headline

Amsakar Terkesima Ide Brilian Haris Lambey, Akan Berpasangan di Pilwako Batam 2020?

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F5869824

Batam, Kabarbatam.com– Haris Junardian Lambey, figur muda yang meramaikan kontestasi Pilwako Batam 2020 semakin mengintensifkan komunikasinya dengan para tokoh di Batam.
Ungkapan bahwa sosok AKP Haris Lambey digadang-gadang sebagai calon wakil walikota Batam paling kuat saat ini ternyata bukan isapan jempol belaka. 
Setelah bertemu khusus dengan mantan Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo di Jakarta. Dan selanjutnya bertandang ke rumah senator fenomenal asal Kepri yang juga mantan Wakil Walikota Batam Ria Saptarika siang kemarin, Haris Lambey hari ini juga diundang khusus oleh Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad.
Pertemuan Haris dengan Amsakar Ahmad berlangsung di ruang kerja Amsakar di lantai 5 Kantor Walikota Batam,Jl Engku Putri, Batam Centre.
Sekadar diketahui, Amsakar adalah putra tempatan, berasal dari Kabupaten Lingga adalah salah satu kandidat kuat untuk calon Walikota Batam dari Partai Nasdem. Sedangkan Haris Lambey juga merupakan salah satu kandidat bakal calon wakil walikota yang juga mendaftar di Partai Nasdem.
Amsakar Ahmad, kepada media mengatakan,“Pertemuan hari ini adalah pertemuan yang sangat mengesankan bagi saya. Karena bagian dari upaya dan komunikasi politik kita sebagai kandidat yang mendaftar di Partai Nasdem,” ungkapnya. 
Pertemuan dua kandidat ini terlihat begitu hangat dan santai. Amsakar kelihatan begitu enjoy dengan khas sllambe-nya. Begitu juga dengan kandidat termuda AKP Haris Lambey juga kelihatan menikmati pertemuan itu dengan santai.
Amsakar juga menyampaikan, “Saya awalnya penasaran dan ingin sekali bertemu dinda Haris Lambey karena nama beliau sangat santer banyak diceritakan orang di bawah. Karena mempunyai keberanian yang menurut saya luar biasa menyampaikan ide gagasan tentang dunia kemaritiman,” kata Amsakar.
“Dan jujur kami akui, sektor kemaritiman adalah sektor yang selama ini belum kami garap serius. Nah ternyata, bertemu dengan dinda Haris hari ini telah membuka mata dan pikiran saya ternyata kita Batam mempunyai potensi yang sangat luar biasa dalam kemaritiman,” imbuh Amsakar.
“Dan lagi, ternyata sosok figur dinda Haris Lambey ternyata juga lebih luar biasa lagi setelah bertemu dan berbicara langsung dengan orangnya. Ini supprize bagi saya pribadi,” tambah Amsakar.
Sementara itu, AKP Haris Lambey ketika dikonfirmasi awak media terkait pertemuan hari ini mengatakan, “Betul kami bertemu dengan beliau (Amsakar) di lantai 5 kantor Pemko Batam. Ini tentu menjadi sebuah kehormatan bagi saya di undang khusus, berdialog, berdiskusi langsung dengan Bang Amsakar,” kata Haris. 
“Kalau biasanya saya berdiri di pagar bawah (depan Kantor Walikota) ikut nge-pam ketika ada demo, alhamdulillah hari ini saya dapat masuk ke ruangan beliau. Ini pertama kali saya naik dan masuk ke ruangan Wakil Walikota,” jawab Haris Lambey sambil tertawa ringan.
Proses pendaftaran di beberapa partai politik sudah dibuka. Para bakal calon kandidatpun juga sudah mendaftar. Begitu juga dengan Amsakar Ahmad. Sebagai kader partai Nasdem yang punya basic birokrat, juga sudah mendaftar sebagai salah satu bakal calon Walikota Batam.
Begitu juga dengan Haris Lambey. Polisi aktif yang juga seorang pebisnis sukses lulusan AIP (Akademi Ilmu Pelayaran) Tanjungpriok Jakarta ini, sudah mendaftar sebagai bakal calon Wakil Walikota Batam di Partai Nasdem.
Jadi wajar bila saat ini para kandidat intens mengadakan pertemuan lintas pasangan kandidat maupun partai. Amsakar Ahmad pada kesempatan itu juga menyampaikan, “Melihat basic dinda Haris Lambey dalam hal kemaritiman yang menurut saya dahsyat dan logis. Merupakan angin baru dan semangat baru bagi kita di pemerintahan,” ujarnya. 
“Jujur, kita di pemerintahan sekarang ini memang sangat butuh ide-ide brilian sebagai bentuk terobosan baru yang dapat mengangkat kembali perekonomian Batam. Dan semua itu terjawab sudah setelah saya mendengar langsung ide dan konsep gagasan beliau tentang potensi kemaritiman Batam,” jelas Amsakar dengan mimik serius.
“Makanya saya sengaja undang beliau ke ruangan saya, karena hal ini sangat menarik bagi saya. Semacam ada ‘chemistry’ gitulah dengan sosok beliau,” Tambah Amsakar.
Sebagai kota yang secara geografis hanya 37 persen darat dan sisanya laut, Batam selama ini kita juga melihat belum ada terobosan nyata dalam program pemerintahan, terutama meningkatkan sektor PAD dari kemaritiman selama ini.
Padahal ratusan ribu kapal lalu lalang di perairan Batam. Ratusan miliar komoditi migas dan trading melintas di depan ‘hidung’ Batam. Namun potensi ini lewat begitu saja dan hanya dinikmati oleh Singapura.
Jadi wajar, kandidat Haris Lambey yang juga mantan Kasat Reskrim Polairud Polda Kepri ini, begitu gigih menyuarakan dan malah memberanikan diri menyampaikan potensi kemaritiman Batam ini sebagai tagline utama dirinya untuk maju di kancah politik. 
Meskipun dengan resiko ‘lepas baju’ atau mundur dari dinas kepolisian yang seharusnya masih ada 16 tahun lagi bisa beliau jalani.
“Batam adalah kampung halaman pertama bagi saya. Dan saya sangat mencintai Batam, sekaligus menyayangi betapa ruginya kita warga Batam kalau tidak memanfaatkan keunggulan Batam di bidang maritim ini. Cukup kita berkutat pada daratan yang hanya 37 persen saja. Padahal ada 63 persen lautan yang belum kita garap sama sekali,” ungkap sosok yang mewakili kaum milenial ini karena masih berumur 41 tahun.
Ketika ditanyakan apakah ada peluang dua tokoh ini akan berpasangan, Amsakar menjawab, “Segala kemungkinan dalam politik bisa saja terjadi. Yang jelas saya sudah mendaftar sebagai balon Walikota Batam di Partai Nasdem. Dan bung Haris juga sudah mendaftar sebagai balon Wakil Walikota juga di Partai Nasdem. Bagaimana selanjutnya, biarkan partai yang memprosesnya. Namun dalam waktu dekat, kami berdua tentu juga akan melaporkan dan menghadap Pak Wali (HM Rudi) dalam waktu dekat ini,” jelas Amsakar.
Haris Lambey juga menambahkan, “Saya sudah banyak berdiskusi dengan banyak tokoh dan kandidat. Begitu juga dengan partai. Sebagai kandidat yang dari background profesional dan non-partai, saya tentu siap saja akan berpasangan dengan siapapun. Apalagi kalau dengan Bang Amsakar,”  ungkapnya.
“Tentu saya akan lebih optimalkan lagi, karena basic saya sebagai profesional dan juga polisi bisa melanjutkan apa yang sudah dibangun oleh senior saya Pak Rudi yang juga berasal dari polisi dulunya,” jelas Haris Lambey apa adanya.
“Dan malah saya optimis ke depan, siapapun pasangan kandidatnya, saya tetap akan fokus maksimal sebagai orang nomor dua yang akan total bagaimana menghasilkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebanyak-banyaknya buat Batam. Agar Batam tidak lagi hanya konsumtif bergantung pada dana pusat. Kalau PAD kita tinggi dan besar, tentu semua itu bisa kita manfaatkan untuk program kesejahteraan masyarakat seperti berobat gratis yang berkualitas, sekolah gratis, dan kalau perlu kita buat program ‘tol pesisir’ mirip tol lautnya Pak Jokowi secara gratis yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat hinterland,” jelas Haris semangat.
Secara kasat mata awak media melihat, memang ada semacam ‘chemistry’ dari dua kandidat ini apabila ditakdirkan berpasangan, yaitu kombinasi antara birokrat-profesional. Kombinasi antara putra tempatan dan non-tempatan (Haris Lambey berdarah bugis). Dan juga kombinasi antara kader partai dan non-partai.
Ditambah, figur Haris Lambey sebagai penegak hukum yang juga punya basis pendidikan dalam hal kemaritiman. Dianggap adalah figur yang paling cocok dan ideal untuk menjadi pasangan Amsakar Ahmad. 
Karena figur energik dan taktis dari Haris Lambey akan dapat menutupi dan mensupport figur Amsakar Ahmad yang murni dari seorang Birokrat tulen.
Kombinasi ini mengingatkan kita kembali bagaimana kombinasi antara sosok figur Ahmad Dahlan-Rudi di periode Walikota Batam 2011-2016 yang lalu.
Bagaimana selanjutnya, mari kita tunggu dan saksikan bersama. Apakah pertemuan hari ini akan berlanjut ke ‘pelaminan’ pendaftaran KPUD? Biarlah waktu yang akan menjawabnya. (*)

Advertisement

Trending