Kepri
Gubernur Ansar Terima Audiensi Ketua Permabudhi Kepri

Tanjungpinang, Kabarbatam.com – Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, dan berdaya saing dengan berbasiskan iman dan taqwa, Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad berkomitmen untuk terus memberi perhatian khusus pada dunia pendidikan, tak terkecuali pendidikan agama.
Komitmen tersebut disampaikan Gubernur Ansar saat beraudiensi dengan Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Kepri Hengky Suryawan beserta jajarannya di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/2).
Sebagai informasi, Permabudhi Kepri melingkupi 10 Majelis Pengajaran yang tersebar di 7 Kabupaten / Kota Se Provinsi Kepri.
Dalam audiensi tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa nilai-nilai keagamaan perlu ditanamkan kepada anak-anak sejak usia dini, termasuk usia sekolah.
“Masa depan Kepri ada di tangan anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan saat ini. Untuk itu perlu diberikan pendidikan agama yang baik hingga menjadi dasar untuk bersikap kelak” ujar Gubernur Ansar
Untuk itu, Gubernur Ansar berkata akan selalu memperhatikan kecukupan jumlah tenaga pengajar atau guru agama, termasuk guru agama Buddha.
Gubernur Ansar ke depan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Agama agar dapat diusulkan formasi guru agama pada penerimaan ASN mendatang.
“Namun sebelumnya kita harus melakukan rasionalisasi terlebih dahulu terhadap jumlah kebutuhan guru agama termasuk pendidikan agama Buddha. Selanjutnya kita akan segera mempelajari regulasi terkait mekanisme perekrutannya bersama Sekda” ungkap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Permabudhi Kepri yang selama Pandemi telah berperan aktif bersama Pemerintah untuk menanggulangi Covid19.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucalkan kepada perkumpulan Permabudhi yang selama ini fasilitas nya digunakan untuk sentra vaksinasi di Kepri” tutup Gubernur.
Sebelumnya, Ketua Permabudhi Kepri Hengky Suryawan menyampaikan kepada Gubernur perihal permohonan penambahan tenaga pengajar atau guru agama buddha. Karena saat ini banyak tenaga pengajar agama buddha yang sebentar lagi akan memasuki usia pensiun.
“Kita kekurangan tenaga pengajar agama buddha baik untuk SD, SMP, sampai SMA. Kita juga memohon kebijakan pemprov untuk memfasilitasi terkait penambahan di SD dan SMP karena Kabupaten dan Kota yang memiliki kewenangan untuk itu” kata Hengky.
Turut mendampingi Gubernur Ansar dalam audiensi itu Pj. Sekdaprov Eko Sumbaryadi, Kaban Kesbangpol Lamidi, dan Kepala Diskominfo Hasan.(ron)






-
Batam2 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline17 jam ago
Ady Hermawan Resmi Nahkodai DPD Hanura Kepri, Ini Pesan Ketum Oesman Sapta Odang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam2 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam17 jam ago
Ada Penyambungan Pipa Jalur Bundaran Bandara, Pelanggan ABHi di Wilayah Ini Agar Segera Menampung Air
-
Batam2 hari ago
Bejat, Seorang Ayah di Sagulung Tega Cabuli Anak Kandungnya