Batam
Kasus Dugaan Anak Panti Asuhan Gantung Diri, Polsek Batam Kota Periksa 3 Orang Saksi

Batam, Kabarbatam.com – Polisi periksa sejumlah saksi atas kematian RM (10) anak panti asuhan Yayasan Miftahul Ulum Batam Center pada Jum’at (18/2/2022) kemarin.
RM meninggal dunia diduga akibat gantung diri di lantai 3 panti asuhan yang saat ini tengah menjalani proses pembangunan gedung.
“Dugaan sementara memang seperti itu. Tapi kita sendiri masih melakukan penyelidikan lebih mendalam, mengenai penyebab kematian korban,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa kepada Wartawan, Senin (21/2/2022).
Dalam perkara ini, Jajaran Polsek Batam Kota telah memintai keterangan terhadap tiga orang saksi serta pengurus yayasan dan menunggu hasil visum guna mengetahui penyebab utama dari kematian korban.
“Saat ini kami sudah periksa tiga orang saksi, sembari kami menunggu hasil visum keluar,” terangnya.
Terkait dugaan korban nekat gantung diri, Iptu Yustinus menjelaskan bahwa menurut keterangan para saksi, awalnya korban tengah bermain dengan salah satu temannya yang berusia 12 tahun di lokasi kejadian.
“Saksi mata yang awalnya menemani korban, kemudian menyebut bahwa dirinya meminta tolong kepada teman-temannya dan pengurus panti saat melihat korban sudah dalam keadaan terjerat oleh tali yang berada di lokasi kejadian,” tutur Yustinus menyampaikan keterangan saksi.
Dari keterangan tersebut, muncul spekulasi lain, apakah korban memang dengan sengaja melakukan hal tersebut atau peristiwa ini terjadi akibat ketidaksengajaan.
“Karena salah satu saksi menyebut bahwa mereka awalnya bermain tepat di lokasi kejadian itu. Tapi intinya spekulasi ini akan kita dalami lagi. Nanti perkembangan informasi akan tetap kita kabari, intinya kita tidak bungkam mengenai masalah ini,” tegasnya.
Korban sendiri diketahui masih dalam keadaan hidup saat dibawa oleh para pengurus panti ke klinik terdekat, sebelum akhirnya dibawa menuju Rumah Sakit Elisabeth Batam Center.
“Disana akhirnya korban menghembuskan nafas terakhirnya. Jadi intinya kita juga belum dapat memberikan kesimpulan pasti. Sementara baru kronologis singkat aja dulu ya,” pungkasnya. (R/Atok)









-
Batam3 hari ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Wisata1 hari ago
Viovio Beach, ‘Surga’ Tersembunyi di Pulau Galang
-
Batam2 hari ago
Sambangi BP Batam, Komisi III DPR Aceh Pelajari Pengembangan KEK dan Pelabuhan
-
Natuna2 hari ago
Inspektorat Pemkab Natuna Temukan Rp2 Miliar Lebih Kegiatan Fiktif
-
Ekonomi3 hari ago
Gubernur Ansar Minta Pembebasan Tarif Impor 32 Persen dari Amerika ke Menko Perekonomian RI
-
BP Batam2 hari ago
Respons Aspirasi Pengusaha, Deputi IV: BP Batam Akan Lakukan Penyesuaian Kebijakan dan Insentif Terkait Tarif Impor AS
-
Batam2 hari ago
Amsakar Ajak Warga Tertib Bayar Pajak, Target PBB-P2 Tahun 2025 Capai Rp270 Miliar
-
Batam2 hari ago
Dua Kapal Vietnam Ditangkap di Laut Natuna, 4,3 Ton Ikan Campuran Hasil Curian Disita