Lingga
Bupati Harap Lingga Raih Lagi WTP
Lingga, Kabarbatam.com – Bupati Lingga berharap Kabupaten Lingga kembali meraih WTP kembali, sebab secara histori Kabupaten Lingga pernah menerima opini WTP secara berturut-turut sejak 2018. Hal itu diutarakan Bupati Lingga saat Exit meeting bersama Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI perwakilan Kepulauan Riau pada Jumat (25/02/2022)
Pertemuan yang dilakukan diruang rapat kantor Bupati Lingga tersebut, merupakan pertemuan lanjutan dari kegiatan Pemeriksaan pendahuluan, terkait laporan keuangan tahun 2021.
“Mungkin barangkali selama pemeriksaan yang dilakukan lebih kurang sebulan, walaupun ada masukan dan laporan, mudah-mudahan tidak menghilangkan semangat dari BPK. Dengan catatan, arahan dan masukkan dalam lanjutan nanti dapat lebih baik lagi,” kata Nizar.
Nizar merespon cepat dengan beberapa laporan, terkait pemeriksaan oleh BPK ini. Oleh sebab itu dia berharap dari OPD yang diberikan warning pada proses pemeriksaan pendahuluan dapat segara menyelesaikan apa yang menjadi catatan-catatan dari pihak pemeriksa, pada proses lanjutan nanti.
Hal tersebut mendasar karena keinginannya, Kabupaten Lingga tetap bisa meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Dia juga berharap masukan-masukan dapat disampaikan langsung oleh tim BPK RI Kepulauan Riau kepada para OPD yang hadir pada forum.
“Kalaupun ada masukan dan arahan untuk selanjutnya dapat disampaikan agar bisa diperbaiki kedepannya,” jelas dia.
Sementara Kepala Perwakilan BPK RI Kepulauan Riau, Masmudi dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Lingga daerah spesial, sejak perwakilan BPK RI terbentuk di Kepulauan Riau, Kabupaten Lingga merupakan daerah pertama yang dia kunjungi sejak 2007. Namun dengan rentang usia yang relatif singkat dia mengakui kemajuan Kabupaten Lingga cukup pesat.
Kemajuan tersebut dia katakan pastinya, diimbangi dengan pengelolaan keuangan yang baik pula. Apalagi telah meraih opini WTP sebanyak 4 kali berturut-turut.
“Tentu harapannya terus lanjut. Hasil ini tidak serta-merta tapi butuh kerja keras dari jajaran pemerintah daerah. Dan tentu kami dari BPK akan menampilkan hasil, baik dari pemeriksaan sampai pada kegiatan perinci nantinya,” papar dia.
Kegiatan exit metting merupakan penyampaian hasil dari pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan pihaknya selama 25 hari. Apa yang menjadi masukan dan permasalahan yang siginifikan, dalam proses pemeriksaan diharapkan dapat diselesaikan sambil menunggu kegiatan perinci.
“Jadi selain itu ada program, Sosialisasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Kami minta dukungan semua pihak agar bisa mencapai wilayah Kepulauan Riau bebas korupsi,” kata dia.
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan