Connect with us

Kepri

Fase Endemi di Kepri, Masyarakat Diharapkan Gencar LakukanVaksinasi Booster

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20220424 Wa0107

Batam, Kabarbatam.com – Perkembangan Covid-19 di wilayah Provinsi Kepulauan Riau terus menjadi perhatian seluruh instansi terkait penangan dalam penanganan Covid-19.

Khususnya Satgassus PMI, yang peran penting dalam mengantisipasi potensi masuknya penyebaran Covid-19 ke Indonesia melalui perjalanan luar negeri yang dilakukan para PMI sesaat melewati terminal kedatangan di Pelabuhan Batam Centre dan Harbour Bay Kota Batam.

Update terkini perkembangan situasi RSKI Pulau Galang pada Minggu, (24/4/2022) tercatat 20 orang pasien laki-laki dan 6 orang pasien perempuan masih menjalani perawatan di RSKI Galang.

“Para pasien keseluruhnya adalah PMI. Saat ini mereka menempati 26 unit tempat tidur dari 460 tempat tidur yang disediakan sebagai tempat isolasi,” ungkap Danrem 033/WP sekaligus Dansatgassus PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub, Minggu (24/4/2022).

Dijelaskan Danrem, okupansi atau kepadatan di RSKI Pulau Galang saat ini adalah sebesar 5.65%. Sejauh ini, tidak terdapat hal menonjol apapun yang perlu dikhawatirkan serta secara umum kondisi dan situasi RSKI Pulau Galang dalam keadaan aman dan terkendali.

Di sisi lain, pencapaian terakhir serbuan vaksinasi yang di rilis oleh Dinas Kesehatan Provinsi Kepri pada (23/4/2022) mencatat, bahwa Vaksinasi Dosis 3 Booster yang diberikan kepada masyarakat Provinsi Kepri terjadi peningkatan yaitu sebanyak 525.687 orang atau telah mencapai 38.28% dari total target sasaran vaksinasi sebanyak 1.802.705 orang di seluruh wilayah Kepri.

“Fase endemi akan semakin kuat seiring dia engan dukungan masyarakat yang semakin gencar melaksanakan Vaksinasi Booster,” ujarnya.

Selain itu, kata Danrem, pemerintah juga telah meniadakan PPKM sehingga masyarakat dapat melaksanakan mudik lebaran tahun ini.

“Kita berharap kondisi ini semakin terus membaik sehingga berdampak pada pemulihan ekonomi nasional di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending