Batam
Pangkoarmada I Bantah Tudingan Oknum Perwira TNI AL Minta Duit Pasca Penangkapan MT NORD JOY

Batam, Kabarbatam.com – Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, S.E., M.A.P membantah keras tudingan terhadap oknum Perwira TNI-AL yang meminta dana sebesar US$ 375.000 terkait penangkapan Kapal Tanker MT. NORD JOY berbendera Panama.
Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah menjelaskan, bahwa pada Senin (30/5/2022) lalu, KRI Sigurot-864 melaksanakan patroli di Perairan Timur Laut Tanjung Berakit dan melihat ada kapal tanker yang melakukan pelanggaran lego jangkar di Pelabuhan Indonesia.
“Pada saat diperiksa, kapten kapal tidak bisa menunjukkan izin resmi untuk melaksanakan lego jangkar di Perairan Indonesia dan melanggar Pasal 193 Junto Pasal 317 Undang-undang pelayaran sehingga kapal tersebut ditarik untuk penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah saat konferensi di atas Kapal Tanker MT. NORD JOY, Jum’at (10/6/2022).
Selanjutnya, pada Senin (6/6/2022) penyidik pangkalan telah menyerahkan berkas perkara ke Kejaksaan Negeri Batam untuk menunggu penetapan. Berkas telah dinyatakan P21 untuk dilaksanakan penyerahan tahap kedua dan proses pengadilan nantinya.
“Langkah-langkah itu sudah kita laksanakan sehingga kapal ini akan diproses sampai ada keputusan Pengadilan apakah nakhoda tersebut ditetapkan sebagai tersangka sesuai hukum yang berlaku tergantung keputusan pengadilan,” terangnya.
“Terkait dengan adanya isu yang berkembang bahwa adanya upaya negosiasi yang dilakukan oknum Perwira AL ini tidak benar,” tegasnya.
Sekedar diketahui keputusan untuk melepas atau tidaknya kapal selama berada di bawah Angkatan Laut adalah Panglima Armada I.
“Sampai sejauh ini tidak ada, karena laporan dari Komandan Lanal Batam selaku penyidik pangkalan melaporkan bahwa kapal tersebut cukup bukti untuk diproses lanjut,” bebernya.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau dan mengharapkan kepada pihak yang merasa mengetahui secara pasti adanya upaya negosiasi dengan meminta sejumlah uang untuk membebaskan kapal MT. NORD JOY agar dapat melaporkan kepada pihak TNI AL sehingga akan memudahkan TNI AL dalam melakukan investigasi mengungkap oknum Perwira yang dimaksud.
“Tentunya bila dalam investigasi ditemukan oknum Perwira TNI AL terbukti telah melakukan negosiasi dalam proses penyelidikan dan penyidikan terhadap kapal tangker tersebut maka TNI AL akan melakukan proses hukum sesuai ketentuan yang berlaku baik dalam disiplin keprajuritan maupun pidana,” pungkasnya. (Atok)







-
Headline1 hari ago
Mantan Wakapolri Komjen Pol Yusuf Manggabarani Wafat, Dimakamkan di Makassar
-
Batam2 hari ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Uncategorized @id16 jam ago
Nama Mantan Kapolda Kepri Dikaitkan Bisnis Tambang Bauksit di Lingga, Tokoh Pemuda Nongsa Mengecam Keras
-
Headline3 jam ago
Joint Operation BNN, Bea Cukai dan TNI AL Berhasil Amankan 1,8 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
-
Batam3 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam1 hari ago
PWI Batam Respons Dugaan Pemerasan oleh Oknum Wartawan di SMPN 26 Batam: Ini Hasilnya!
-
Batam2 hari ago
Universitas Batam Lepas 250 Mahasiswa Ikuti KKN Selama 1 Bulan di Teluk Mata Ikan Nongsa
-
Batam2 hari ago
Panglima Lang Laut Suherman Kecam Pencatutan Nama Yan Fitri Halimansyah Soal Tambang Bauksit di Lingga