Batam
Bakamla RI Kunjungi Badan Pengelola Pelabuhan Batam Bahas Integrasi Data
Batam, Kabarbatam.com- Badan Pengelola Pelabuhan Batam Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Kamis (19/12/2019), di Batuampar, Batam.
Kunjungan Bakamla RI yang dipimpin oleh Direktur Kebijakan Kamla, Laksma TNI Samuel H. Kowaas diterima oleh Plh. Direktur Badan Pengelola Pelabuhan Batam, Djohan Effendy, GM Administrasi dan Umum, Ferdiana Sumiartony, dan GM Operasional Pelabuhan, Erick Aditama.
(Pada pertemuan tersebut, Laksma Samuel H. Kowaas menyampaikan rencana Bakamla RI untuk membangun Fusion Center yang nantinya akan menjadi pusat informasi kemaritiman di Indonesia.
Dengan integrasi data ini, diharapkan mampu meningkatkan sinergi antarpemangku kepentingan di bidang maritim.
“Tujuan dari pengintegrasian data ini adalah untuk meminimalisir duplikasi penggunaan data satelit berbayar. Setiap instansi yang tergabung dalam kerja sama ini nantinya dapat mengakses data dari Fusion Center,” jelas Laksma Samuel.
Menurutnya, Bakamla kini tidak lagi membicarakan masalah sektoral saja, namun juga telah mencakup kepentingan nasional. Pengintegrasian data juga mampu mewadahi stakeholders kelautan dalam menyinergikan operasi keamanan dan keselamatan laut.
“Kami berharap seluruh real time di pusat dan perwakilan data pada setiap instansi yang ditempatkan di Fusion Center dapat menganalisa data yang masuk. Karena banyaknya kepentingan di laut, seperti Bakamla, KKP, Bea Cukai dan lainnya. Dengan adanya integrasi data ini, kegiatan operasi justru bisa lebih efisien bagi kepentingan yang lebih besar,” kata Laksma Samuel.
Rencana tersebut disambut baik oleh Djohan Effendy selaku Plh. Direktur Badan Pengelola Pelabuhan Batam. Djohan mengatakan, integrasi data kemaritiman sangat dibutuhkan pada setiap instansi sektor maritim agar lebih mudah melakukan pengawasan.
“Untuk kebijakan sharing data kami lebih dari siap untuk ikut bekerja sama. Penerapan Inaportnet juga sudah kami mulai agar terintegrasi dengan sistem KSOP Khusus Batam, sehingga pergerakan kapal dengan mudah terpantau melalui sistem tersebut,” kata Djohan.
Ia juga menyarankan pada Bakamla RI untuk menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan seluruh pemangku kepentingan di bidang maritim sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut.
“Penyelenggaraan FGD nantinya berfungsi sebagai media untuk mengetahui kesiapan data dan sistem yang dimiliki setiap instansi yang akan diintegrasikan dengan Fusion Center milik Bakamla RI. Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung pelaksanaan kegiatan patroli dan operasi di laut,” kata Djohan.9
Turut hadir dalam pertemuan Kasubdit Harmonisasi Kebijakan Bakamla RI Kolonel Mulya Hakim, Kasi Penyiapan Kebijakan Bakamla RI Mayor Andre Bayu, serta Kasi Harmonisasi Kebijakan Bakamla RI Mayor Ibnu Sina. (fpn/rud)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan