Connect with us

Batam

Jelang Idul Fitri, Satpom TNI Gelar Operasi Gaktib di Pelabuhan ASDP Punggur

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230413 Wa0105
Jelang Hari Raya Idul Fitri, tim gabungan Satuan Polisi Militer (Satpom) menggelar Operasi Gaktib (Penegakan Ketertiban) Kepolisian Militer Waspada Wira Elang di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (12/4/2023).

Batam, Kabarbatam.com – Jelang Hari Raya Idul Fitri, tim gabungan Satuan Polisi Militer (Satpom) menggelar Operasi Gaktib (Penegakan Ketertiban) Kepolisian Militer Waspada Wira Elang di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Rabu (12/4/2023).

Dalam pelaksanaannya, tim gabungan yang meliputi TNI Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Angkatan Darat (AD) melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah kendaraan angkutan barang serta mobil pribadi saat hendak memasuki kapal Roro.

Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud Hang Nadim, Kapten Pom Hendrik Yoneska mengatakan, dalam kegiatan ini kendaraan pribadi dan angkutan barang baik roda dua dan empat diperiksa satu persatu oleh petugas POM TNI gabungan sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.

Tak hanya itu, sejumlah petugas juga memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan dan barang bawaan calon penumpang kapal Roro. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan mengantisipasi gangguan keamanan menjelang Lebaran 1444 H.

“Hari ini kita melaksanakan penertiban pada suasana menjelang arus mudik lebaran. Ini kita lakukan untuk menciptakan suasana aman dan lancar terhadap gangguan, baik berupa ancaman, bahan peledak, narkoba bahkan penyelundupan ilegal lainnya yang bisa menghambat lajunya kapal,” ungkap Dansatpom Lanud Hang Nadim, Kapten Pom Hendrik.

Dalam hal ini, Kapten Pom Hendrik menegaskan, Polisi Militer siap meningkatkan ketaatan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit.

“Untuk hari ini kita bersifatnya sosialisasi, dan memberitahukan imbauan kepada calon penumpang kapal roro,” ujarnya.

Diketahui, sasaran dalam operasi Gaktib ini terfokus kepada anggota prajurit TNI, terkhususnya TNI AU Lanud Hang Nadim dan masyarakat sipil yang ingin mengganggu kenyamanan di pelabuhan. Hasilnya, petugas tidak menemukan pelanggaran saat pemeriksaan.

“Untuk yang ditemukan nihil dan pelanggaran pun tidak ada,” terangnya.

Hendrik menambahkan, giat operasi POM gabungan itu akan dilakukan berkelanjutan, namun tidak terjadwal agar tidak terbaca oleh para oknum yang ada niat untuk berbuat pelanggaran dan kejahatan.

“Ini akan menjadi rutinitas kita (gabungan) ke depannya. Nah untuk pelaksanaannya ngacak, karena kita lebih bersifat perintah pimpinan dan kita tidak mau dibaca oleh orang yang ingin melakukan kejahatan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending