Batam
Sukses Menarik 6 Investor Asing, Kadin Kepri Kembali Akan Promosikan BBK Murah di Jepang dan China

Batam, Kabarbatam.com – Sukses menarik sejumlah investor asing dari Amerika, Jepang dan Jerman, Ketua Kadin Provinsi Kepri Akhnad Maruf Maulana kembali akan melakukan inovasi dengan mempromosikan BBK ke perusahaan asing.
Kali ini, Akhnad Maruf Maulana akan berkunjung ke Jepang dan China. Di sana, CEO Wiraraja Group tersebut akan bertemu dengan sejumlah mitra pengusaha, termasuk investor asing yang berminat menanamkan investasinya di Batam.
“Terobosoan yang dilakukan Kadin Kepri kali ini adalah menarik investasi asing di kawasan BBK Murah. Negara yang akan kami kunjungi adalah Jepang dan China,” ujar Akhmad Maruf Maulana, Minggu (17/6).
Maruf mengungkapkan, pihaknya sudah menjalin komunikasi dan kesepakatan dengan mitra di dua negara tersebut. Mereka menyambut baik program BBK Murah yang digaungkan Kadin Kepri dan menyatakan minatnya berinvestasi di Kepri
“Program BBK Murah yang menjadi terobosan Kadin Kepri terbukti mampu menarik investasi masuk ke Kepri, khususnya di kawasan Batam Bintan Karimun. Terobosan ini yang juga kami tawarkan kepada investor di Jepang dan China,” ungkap Maruf.
Sebagai wujud keseriusannya menarik investasi masuk ke Kepri, Kadin Kepri yang ia motori akan melakukan lawatan ke negeri Tirai Bambu dan negeri Matahari Terbit tersebut.
“Ini wujud keseriusan kami untuk menarik investasi di kawasan BBK Murah, khususnya berkaitan dengan industri Energi Baru Terbarukan (EBT). Terobosan ini sudah terbukti menarik sejumlah investasi asing berinvestasi di kawasan BBK Murah dari negara Amerika, Jerman dan Jepang,” urai Maruf
Terobosan dan keseriusan yang dilakukan Kadin Kepri, menurut Maruf, tak lain untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi Kepri. Dengan masukkan beberapa investasi, akan membuka banyak lapangan pekerjaan.
“Dengan begitu, ekonomi Kepri akan tumbuh dan lebih menggeliat lagi. Kita melakukan ini semata-nata agar ekonomi kita bangkit pasca pandemi,” tambahnya.
Kembalikan Kejayaan Industri di Indonesia
Ketua Kadin Kepri Akhnad Maruf Maulana menambahkan bahwa berbagai upaya yang dilakukan untuk menarik investasi ke dalam negeri juga dilakukan tak lain untuk mengembalikan kejayaan industri di Indonesia, khususnya Kepri.
“Dengan fokus pada industri EBT (Energi Baru Terbarukan) dari hulu ke hilir,” ungkapnya.
Maruf menambahkan bahwa, pihaknya akan menjadikan Indonesia, khususnya Kepri sebagai pusat industri EBT terbesar se-ASEAN. “Ini Komitmen kami Kadin Kepri dengan program BBK Murah,’ ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meresmikam pengoperasian enam perusahaan baru di Batam, tepatnya di kawasan industri Wiraraja Group di Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Keenam perusahaan tersebut bergerak di bidang industri EBT atau Energi Baru Terbarukan, yang akan menggarap industri EBT dari hulu hingga hilir. Keenam perusahaan baru yang berinvestasi di kawasan BBK Murah twrsebut merupakan hasil dari kunjungan Kadin Kepri ke sejumlah negara Asia dan Eropa, yakni Amerika, Jepang, dan Jerman.
“Alhamdulillah sudah ada enam industri yang menanamkan investasinya dan membangun industri di BBK Murah. Dari awal mereka menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Batam dengan program BBK Murah yang ditawarkan Kadin Kepri,” pungkas Maruf. (war)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
Di Depan Pemerintah Amerika, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
-
Batam3 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri