Kawasan Ekonomi Digital di Batam Persembahan Sinar Mas Land dan Citramas Group Menyerap 1.000 Tenaga Kerja

BATAM, KABARBATAM.com– Selain membangun kawasan kota mandiri bertaraf internasional, Sinar Mas Land, salah satu pengembang terpercaya di Indonesia, juga membangun kawasan ekonomi digital di Nongsa, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Untuk membangun kawasan ini, Sinar Mas Land bekerjasama dengan Citramas Group, sebuah grup bisnis Indonesia yang terdiversifikasi yang didirikan pada tahun 1980.
Kedua perusahaan ini akan mengembangkan wilayah seluas 8 hektare (Ha) di kawasan Nongsa, Kota Batam. Total investasi yang disediakan senilai Rp350 miliar untuk jangka waktu satu dekade ke depan.
Steven Japari, General Manager Palm Spring Golf & Resort mengatakan, penandatanganan kerja sama atau MoU antara Sinarmas Land dengan Citramas Group untuk membangun kawasan ekonomi digital ini, dilangsungkan di Singapura, pada Jumat, 22 Februari 2019.
Pembangunan proyek akan dimulai pada kuartal ketiga tahun 2019. “Kami bersama Citramas Group akan membangun kawasan komersial area di Nongsa. Saat ini kami sedang dalam tahap membuat planningnya. Kami menggandeng Surbana Jurong sebagai master plannernya,” ungkap Steven, kepada Kabarbatam.com.
Menariknya, proyek dalam bidang industri digital ini akan menyerap sekitar 1.000 tenaga kerja dalam satu dekade ke depan. Hal ini akan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi calon tenaga kerja di bidang teknologi digital untuk bekerja di kawasan ekonomi digital ini.
“Pada tahap awal, nantinya kami membutuhkan sekitar 1.000 tenaga kerja yang memiliki kemampuan di bidang teknologi digital. Arae ini akan dikembangkan sebagai jembatan digital yang menghubungkan Indonesia dan Singapura, juga sebagai kawasan ekonomi digital untuk menarik perhatian perusahaan-perusahaan digital dan teknologi domestik maupun internasional berinvestasi di Batam,” ungkap Steven.
Diberitakan sebelumnya, Sinar Mas Land, melalui PT AFP Dwilestari, dan Citramas Group, melalui PT Taman Resort Internet, akan mengembangkan wilayah seluas 8 Ha di Nongsa dengan total investasi senilai Rp350 miliar untuk jangka waktu satu dekade ke depan.
Komposisi kepemilikan saham di proyek ini adalah Sinar Mas Land sebesar 50% dan Citramas Group sebesar 50%. Lokasi strategis Nongsa dapat diakses dalam 30 menit dari Singapura dengan menggunakan kapal ferry dan 15 menit dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam.
Hal tersebut menjadi pertimbangan bagi kedua perusahaan untuk mengembangkan kawasan bisnis digital. Kelebihan itu menarik para pelaku industri digital yang menginginkan lokasi yang dekat dengan Singapura, serta ketersediaan para pekerja teknologi digital dengan harga yang kompetitif. (aan)