Connect with us

Batam

Aktivitas Tambang Bauksit di Seberang Simpang Polsek Nongsa Mendadak Berhenti, Ada Apa?

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230829 Wa0215
Beberapa anggota Satpol PP Kota Batam mengecek aktivitas di lokasi tambang bauksit di Kelurahan Kabil.Nongsa.

Batam, Kabarbatam.com – Aktivitas pemotongan bukit yang berlokasi di wilayah Kelurahan Kabil, persis di seberang simpang masuk Polsek Nongsa, Kota Batam, mendadak berhenti, Selasa (29/8/2023).

Pantauan wartawan di lokasi, tidak ditemukan adanya aktivitas cut and fill atau pemotongan bukit seperti yang terjadi pada hari biasa. Hanya saja, tersisa 1 unit alat berat ekskavator berwarna orange di lahan tersebut.

“Sejak pagi tadi memang sudah tak ada lagi aktivitas di lokasi lahan, Pak. Kami pun heran kok tiba-tiba berhenti. Hanya saja, sejumlah anggota Satpol PP tadi siang terlihat mengecek lokasi,” ujar warga setempat tak jauh dari area pemotongan bukit.

Tentu, dengan berhentinya aktivitas cut and fill secara mendadak ini, membuat masyarakat setempat bertanya-tanya. Mereka mensinyalir, bahwa benar aktivitas tersebut diduga tidak memiliki izin yang lengkap.

“Setelah viral di beberapa media kemarin, aktivitas lahan langsung berhenti. Kemungkinan benar, mereka kerja tanpa ada izin. Kalau kegiatan ini ada izin tidak mungkin berhenti begitu saja,” ungkap warga yang enggan disebutkan namanya.

Tak hanya itu, warga membeberkan bahwa aktivitas pemotongan bukit ini dikendalikan oleh seorang pria berinisial AM. Setiap hari, sudah puluhan dump truk memuat tanah bauksit di llokasi yang diduga diperjualbelikan kepada salah satu pemilik proyek di Kelurahan Kabil.

IMG-20230829-WA0216

“Pak AM yang kerja di sini, Pak. Beliau memang kesehariannya mengurus aktivitas pematangan atau pemotongan bukit. Kalau soal izin, ada atau nggaknya, kita juga belum mengetahui secara pasti,” jelasnya.

Sementara itu, perihal kedatangan sejumlah petugas Satpol PP ke lokasi, Camat Nongsa Arfandi mengatakan, bahwa saat ini tim Kecamatan Nongsa bersama tim Kelurahan Kabil sudah melakukan monitoring ke lokasi. Namun, aktivitas tersebut sudah berhenti.

“Sejauh ini belum terlihat kembali aktivitas penambangan. Saat ini, kami masih mencari konfirmasi pihak pengelola perihal perizinan aktivitas tersebut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, aktivitas pemotongan bukit di wilayah Kelurahan Kabil, tepat berada di seberang simpang masuk Polsek Nongsa, Kota Batam disinyalir tak mengantongi izin Cut and Fill.

Menurut warga setempat, proyek cut and fill ini sudah berjalan selama hampir 3 pekan. Mereka, melakukan pemotongan bukit menggunakan alat berat Ekskavator untuk mengeruk tanah bauksit dan selanjutnya dimuat ke dalam dump truk.

“Sudah berjalan hampir 3 yang minggu yang lalu pak. Tanah bauksit berasal dari bukit tersebut, diduga dijual untuk penimbunan salah satu proyek di kawasan Kabil ,” ucap seorang warga yang namanya tak mau disebutkan, Senin (28/8/2023).

Pantauan wartawan, tampak puluhan mobil dump truk lalu lalang keluar masuk ke lokasi untuk memuat tanah dan selanjutnya dibuang ke sebuah lokasi tak jauh dari SPBU Kabil.

Selain itu, puluhan dump truk bermuatan tanah tanpa dilengkapi penutup terpal pada bagian bak ini, juga melenggang bebas ugal-ugalan di jalan raya. Bahkan, sejumlah pengedara jalan raya juga dibuat resah oleh mereka.

“Kita yang kena imbasnya Pak. Tanah yang berserakan di jalan raya menimbulkan debu dan jalan licin saat hujan tiba,” terangnya.(Atok).

Advertisement

Trending