Anambas
Abdul Haris – Wan Zuhendra Pastikan Maju Kembali di Pilkada Anambas 2020
Anambas, KABARBATAM.COM – Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, memastikan diri untuk maju kembali bersama Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Mendatang di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Hal tersebut disampaikan disampaikan Haris kepada sejumlah wartawan usai menghadiri sidang paripurna, DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas, di Tarempa, Senin (10/2/2020).
Haris menyebutkan, soal Pilkada itukan soal aturan Undang-undang (UU), jadi Undang-undang itu menyebutkan bahwa Bupati yang masih menjabat masih dibolehkan untuk mencalonkan dua kali, tidak boleh tiga kali.
“Jadi berdasarkan Undang-undang (UU) saya bersama Wakil Bupati, Pak Wan Zuhendra punya hak mencalonkan diri, jikalau saya mau. Jikalau saya tidak mau, maka itu baru tidak bisa, tetapi jikalau saya mau itu boleh dan itu sudah diatur undang-undang, karena itu Insya Allah, saya akan maju kembali pada tahun 2020,” kata Haris.
Haris kembali memastikan, dia tidak akan berganti pasangan, tidak boleh berpoligami, jadi tetap dengan Zuhendra
Ia menuturkan, sangat jarang Pasangan Incumbent kembali maju berpasangan dalam dua periode kepemimpinan. Namun, ia bersama Wan Zuhendra sepakat untuk tetap maju karena kesamaan visi dan misi membangun kabupaten Kepulauan Anambas.
“Kami bersyukur di dalam perjalanan kepemimpinan kami, tidak ada hal-hal buruk yang signifikan untuk kami berdua, karena itu tadi kita memiliki kesamaan visi dan misi serta prinsip dalam membangun Anambas ini, Pak Wakil Bupati memiliki prinsip yang sama bagaimana membangun Anambas ini, begitu juga saya memiliki prinsip yang sama dengan Pak Wakil,” tuturnya.
Saat disinggung Anambas Lah Lawa, Haris mengatakan dalam membangun Anambas ada banyak faktor yang memengaruhinya, antara lain, faktor anggaran dan faktor sumber daya lainnya.
“Terlepas dari kurang atau lebih, sudah atau belum, itukan persoalan lain, kita ini dipengaruhi banyak faktor, seperti anggaran dan sumber daya, jadi yang namanya membangun itu tidak pernah berhenti, tetapi simpul-simpul yang menjadi kerawanan masyarakat kita prioritaskan,” ujarnya.
Politisi PPP itu mencontohkan, beberapa desa sudah dapat menikmati fasilitas infrastruktur seperti Teluk Pering dan Desa Piabung, masyarakatnya sudah dapat menikmati infrastruktur jalan yang memadai. “Seperti Teluk Pering, masyarakat tidak menenteng sepatu lagi, begitu juga Piabung, kemudian jalan ke Bandara masyarakat tidak bergoyang goyang lagi,” katanya lagi.
Ia kembali mengatakan bahwa lima tahun bukan waktu yang lama untuk membangun sebuah kabupaten. Haris mengatakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Anambas, tidak dapat disamakan dengan Kabupaten Karimun, Tanjung Pinang yang sudah lebih dahulu membangun.
“Anambas jangan disamakan dengan Tanjung Pinang dan Karimun, tidak akan terkejar,” terangnya.
Terakhir, Haris juga mengatakan bahwa untuk lima tahun ke depan katanya masih tetap fokus dalam membangun infrastruktur, salah satunya dengan membangun jembatan penguhubung ke Kecamatan Siantan Timur.
“Lima tahun kedepan kita berharap mobil sudah bisa masuk ke Nyamuk, begitu juga di Jemaja, jalan ke Air Biru akan ditingkatkan,” sebutnya. (edy)







-
Headline3 hari ago
Dimediasi Dahlan Dahi, 2 Tokoh Utama di PWI Hendry Ch Bangun dan Zulmansyah Sepakat Gelar Kongres Persatuan PWI
-
BP Batam3 hari ago
Pelantikan Paus Leo XIV, Presiden Prabowo Utus Fary Francis: Bawa Pesan Persatuan ke Vatikan
-
Batam3 hari ago
Warga Rempang Gelar Aksi Damai, Dukung PSN dan Tolak Intimidasi
-
Batam2 hari ago
DR Suyono Saputra Terpilih Sebagai Ketua ISEI Cabang Batam Periode 2025-2028
-
Natuna3 hari ago
Cen Sui Lan Ingin Hilangkan Stigma “Daerah 3T” Lewat Pembangunan Infrastruktur dan Buka Akses Terisolir
-
Headline3 hari ago
Wagub Kepri Apresiasi Pemberantasan Jaringan Narkotika oleh TNI AL, Sita 1,9 Ton Sabu dan Kokain
-
Batam2 hari ago
Kepri dan Johor Luncurkan Platform Promosi Wisata “JIWA”, Wujudkan Keistimewaan bagi Warga Perbatasan
-
Batam9 jam ago
Ada Perbaikan Pipa Depan Cammo Industrial Park, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil