Connect with us

Batam

ABHi Paparkan Sejumlah Progres Pelayanan Air Bersih di Kota Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20230921 Wa0076
Mujiaman Sukirno, Direktur PT. Air Batam Hilir.

Batam, Kabarbatam.com – Sejumlah progres peningkatan dan pelayanan air bersih di Kota Batam dipaparkan Direktur Utama (Dirut) PT. Air Batam Hulu dan PT. Air Batam Hilir (ABHi), Mujiaman Sukirno.

Hal itu dipaparkan Mujiaman di masa 100 hari kepenimpinannya menjabat sebagai Dirut PT Air Batam Hulu dan PT ABHi.

Salah satu progres yang disampaikan Mujiaman yakni suplai air bersih yang sudah mampu menjangkau wilayah-wilayah stress area atau wilayah dengan dataran tinggi (berbukit).

Wilayah-wilayah tersebut antara lain; daerah Jodoh Permai, Pemukiman warga di Punggur, Kecamatan Nongsa, dan Nagoya Permai.

”Wilayah-wilayah ini sudah mendapatkan suplai air yang lancar. Ini wujud komitmen kami untuk menjangkau wilayah stress area dan wilayah yang selama ini sulit mendapatkan air bersih,” ungkap Mujiaman.

Selain wilayah itu, sambung Mujiaman, daerah pemukiman warga di Putra Jaya juga sekarang sudah mendapatkan pasokan air bersih. “Putra Jaya selama 14 tahun tidak mendapatkan air. Sekarang sudah mengalir ke wilayah tersebut. Begitu juga di Nagoya, Kampung Utama juga sudah mengalir,” ujarnya.

“Kawasan pemukiman warga di Jodoh Permai yang sudah beberapa tahun tak mengalir dengan lancar, sekarang sudah lancar. Warga sudah bisa beraktivitas dengan leluasa,” tambah Mujiaman.

Upaya dan keberhasilan ABHi mengalirkan air bersih ke kawasan pemukiman warga yang bertahun-tahun tidak mendapatkan air, termasuk di wilayah stress area, tak lepas dari dukungan Kepada BP Batam Muhammad Rudi dan koordinasi serta kolaborasi yang baik dengan Direktur SPAM BP Batam Deni Tondano.

“Dalam kesempatan ini kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi dan Bapak Deni Tondano

“Berkat dukungan Kepala BP Batam beserta jajaran, apa yang kami butuhkan terkait penyediaan fasilitas untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat akhirnya dapat diwujudkan,” ujarnya.

Terkait masih adanya beberapa kebocoran pipa dalam sebulan terakhir, di antaranya ada dua kali pipa di depan Kepri Mall bocor, sudah selesai ditangani oleh petugas ABHi.

”Kami tak dapat memungkiri bahwa ada human error penyebab pipa air pecah dan alami kebocoran. Salah satunya dampak dari pekerjaan pelebaran infrastruktur jalan di Batam saat ini. Setiap pengerjaan kami sampaikan dan beri catatan ada jaringan pipa air setiap penggalian untuk pelebaran jalan. Risiko terburuk jika pipa bocor adalah menurunnya suplai air yang mengalir ke pelanggan,” papar Mujiaman.

Dampak dari kebocoran tersebut, masyarakat atau pelanggan akan menunggu lama air dapat mengalir lancar. “Upaya kani langsung melakukan perbaikan. Dalam situasi ini, Masyarakat sulit karena air tidak mengalir atau aliran air jadi kecil. Saya juga siang malam menunggu sampai pengerjaan selesai,” tuturnya.

Mencegah terjadinya kebocoran, selain dibekali catatan kepada pihak kontraktor yang membangun infrastruktur jalan, mereka juga dibekali dengan alat Geographic Information System (GIS). Sehingga, tidak ada alasan pipa tidak kelihatan atau tidak mengetahui lokasi pipa.

“Kami bukannya tidak rugi. Secara angka-angka kami mengalami kerugian. Dan, untuk beberapa waktu ke depan, untuk daerah yang masuk kategori rawan pipa bocor setelah sekitar Kepri Mall adalah di Bundaran Bandara Hang Nadim.

”Harapan kita bersama, agar human errornya tidak terjadi lagi dan dapat cegah sedini mungkin agar pipa-pipa yang ada dapat terjaga dan terlindungi,” pungkas Mujiaman. (*)

Advertisement

Trending