Batam
Ada Putu Piring Khas Melayu di Batam Wonderfood Ramadhan
Batam, Kabarbatam.com – Batam Wonderfood Ramadhan menawarkan kuliner buka puasa yang menggugah selera, salah satunya kue tradisional khas Melayu tradisional di Kota Batam adalah putu piring. Kue ini merupakan salah satu jenis kue yang terbuat dari tepung beras.
Kue ini memiliki citarasa manis yang bercampur dengan gurihnya parutan kelapa.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata menyampaikan sesuai dengan tema yakni Jom Balek Kampong menghadirkan kuliner tradisional khas Melayu seperti putu piring yakni kue manis yang dicari setiap bulan Ramadan. Sesuai dengan namanya bentuknya pipih dan berbahan dasar seperti putu umumnya.
“Kita dapat menjumpai putu piring di Batam Wonderfood Ramadhan,” katanya, Jumat (16/4/2021).
Putu piring yang ada di bazar Ramadan memiliki varian rasa cokelat dan original. Umumnya putu berwarna hijau, namun putu khas Melayu berwarna kuning berasal dari kunyit dan yang original dengan isian gula merah. Menurutnya putu piring sebagai takjil karena rasanya yang manis saat digigit.
“Saat digigit gula merah akan lumer bersama kue putunya apalagi ada parutan kelapanya,” ucapnya.
Batam Wonderfood Ramadhan bertempat di Taman Dang Anom, Batam Center, terhitung dari 10 April- 2 Mei 2021. Selain stand putu piring, bazar Rmadan menghadirkan kuliner tradisional sampai kekinian. Sebanyak 56 stand kuliner ikut berpartisipasi, terdiri dari 32 stand kuliner Usaha Mikro Kecil Menangah (UMKM) Kota Batam, 12 stand UMKM binaan Disbudpar Kota Batam, dan 12 stand yang mewakili 12 kecamatan yang ada di Kota Batam serta coffee corner atau kafe pojok.
“Masyarakat sangat antusias berburu takjil untuk berbuka puasa di Batam Wonderfood Ramadhan,” kata Ardiwinata, Kepala Disbudpar Kota Batam, Jumat (16/4/2021).
Kuliner tradisional pengunjung bazar dapat menjumpai aneka prata atau roti canai sejenis roti yang disajikan dengan kari kambing, lemang yakni penganan dari beras ketan yang dimasak dalam seruas bambu, seafood bakar khas Melayu, ketan durian, gado-gado, epok-epok, pempek, tekwan, teh tarik, teh obeng, mie ayam, bakso, dan sebagainya. Dan kuliner kekinian seperti mie, corndog, cheese cake, salad buah, yakitori, mangga sago, dan banyak lagi.
Ardi mengaku bazar tersebut dapat meningkatkan ekonomi pelaku UMKM Kota Batam karena sejak dibuka mulai pukul 15.00-20.00 bazar sudah diserbu pengunjung. Namun dalam hal ini Ardi terus mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Kita terus mengingatkan kepada pengunjung untuk memakai masker, dipintu masuk ada petugas yang mengecek suhu tubuh, menyemprotkan hand sanitizer, dan kita juga menyediakan masker,” terangnya.
-
Batam3 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam3 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam20 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka