Connect with us

Headline

Aksi Massa Depan Bawaslu RI, Enam Orang Dilaporkan Meninggal dan 200 Luka-Luka

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Aksi Massa Depan Bawaslu RI, Enam Orang Dilaporkan Meninggal
JAKARTA, KABARBATAM.com- Demo massa yang berlangsung di depan Kantor Bawaslu RI, Jakarta, semalam berujung rusuh. Sejauh ini, ada enam korban tewas dalam kerusuhan di Jakarta. Berikut ini sebaran rumah sakit yang menampung korban tewas kerusuhan Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, total enam korban tewas kerusuhan Jakarta merupakan data per Rabu (22/5/2019) per pukul 09.00 WIB. Selain enam korban tewas, sebanyak 200 lainnya turut menjadi korban luka kerusuhan Jakarta.
“Kira-kira ada sekitar 200-an orang luka-luka per jam 09.00 ini dan ada sekitar enam orang yang sudah tercatat meninggal,” kata Anies di RS Tarakan, Jakarta.
Anies menyebut ada lima rumah sakit yang menampung korban tewas kerusuhan Jakarta semalam. “Ada enam korban meninggal. Di RS Tarakan ada dua korban meninggal, kemudian di Pelni, kemudian di RS Budi Kemuliaan, RSCM dan di RS AL Mintohardjo,” ucap Anies.
Anies menyebut RS Tarakan paling banyak menerima korban kerusuhan Jakarta, baik luka maupun meninggal. “Sejauh ini yang paling banyak menerima korban adalah RS Tarakan, ada lebih dari 80 orang yang sampai ke sini. Di Pelni ada lebih dari 70, kemudian di RSCM juga ada, Budi Kemulyaan juga ada serta di RS Angkatan Laut Mintohardjo,” sebut dia.
Aksi Mulai Reda
Sementara itu, situasi di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai mereda. Keadaan mulai kondusif setelah aparat TNI merapat ke lokasi yang sempat rusuh itu.
Massa pendemo dan polisi sebelumnya terlibat bentrokan di Jalan Jatibaru Raya, Rabu (22/5/2019), yang mengakibatkan polisi bergeser ke Jalan Jatibaru Bengkel. Per pukul 10.20 WIB, puluhan aparat TNI merapat ke Jalan Jatibaru Bengkel.
Massa yang sebelumnya rusuh kemudian tenang. Mereka tak lagi melempari polisi dengan batu. “Woi, udah jangan lempar-lempar lagi, udah ada TNI!” kata seorang pendemo.
Massa kemudian merapat ke barisan TNI. Mereka meneriakkan yel-yel “hidup TNI” hingga menyanyikan lagu Indonesia Raya. (dtc)

Advertisement

Trending