Connect with us

Batam

AMAN Beberkan Strategi Pemulihan Ekonomi Kepulauan Riau

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F34185216

Batam, Kabarbatam.com – Pemulihan ekonomi serta menyejahterakan rakyat Provinsi Kepulauan Riau merupakan visi dan misi pasangan bakal calon Gubernur Ansar Ahmad dan calon Wakil Gubernur Marlin Agustina Rudi dalam Pilgub 2020,  Desember mendatang.
Hal ini diungkapkan Ansar Ahmad di sela rapat koordinasi tim pemenangan Ansar Ahmad – Marlin Agustina Rudi (AMAN), sebagai bakal Calon Gubenur dan calon Wakil Gubernur Kepulauan Riau, bertempat di Hotel Aston, Kota Batam, Selasa (15/9/2020).
Ansar mengatakan, pemulihan ekonomi serta menyejahterakan rakyat tentu hal itu menjadi fokus utama, karena persoalan yang berat saat ini berada di segi perekonomian.
“Tentu indikatornya kita lihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus mengalami penurunan, kemarin sampai minus 6,68 persen. Tentu kita mesti punya langkah-langkah strategis guna memulihkan kembali perekonomian Kepri,” ungkapnya.

Strategi pemulihan ekonomi tersebut, menurut Ansar, Pertama,”kita harus berani secepatnya menghentikan penyebaran COVID-19 di Kepri dengan tidak menimbulkan klaster baru, mematuhi protokol kesehatan dan ini yang harus dilakukan supaya status kita berada di zona hijau.
Dan bila itu dilakukan, maka akan menjadi pertimbangan bagi negara tetangga untuk membuka kembali arus wisatawan, dan juga arus investasi ke tempat kita bila lancar lagi,” ujar Ansar.
Kedua, memanfaatkan fasilitas kredit yang berbunga ringan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang saat ini pemerintah menyediakan anggaran sebesar Rp 136 triliun untuk kredit usaha rakyat yang bunganya disubsidi oleh Pemerintah pusat.
Kemudian yang ketiga,”Kita musti kurangi kegiatan proyek-proyek besar baik di Kabupaten/Kota dan Provinsi kalau situasi makro ekonomi belum teratasi. Kita harus memperbanyak kegiatan padat karya tunai di desa-desa, di kampung-kampung misalnya semenisasi parit atau gorong-gorong, yang memiliki pola padat karya tunai supaya masyarakat desa menerima upah dari pekerjaan itu,” terangnya.
Ansar menyampaikan, bila strategi tersebut dapat disinergitakan dengan kegiatan promo yang bagus, maka pihaknya meyakini para investor akan kembali datang berinvestasi di Kepri.
“Kalau kita bisa mengemas ini dengan bagus, saya kira pasca COVID-19 ini, banyak investor yang masuk ke kita (Kepri).”
“Kemarin Amerika dan Jepang akan menarik sebanyak 150 investornya dari China atas peristiwa itu (pandemi) COVID-19. Kita mesti proaktif, menciptakan teori ibarat gula dan semut, kalau investasi di sini manis, investornya pasti akan datang,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending