Connect with us

Batam

Amerika Serikat dan Bakamla RI Resmikan Pusat Pelatihan Maritim “Anambas” di Batam

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240129 Wa0234
Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menandatangani kesepakatan kerjasama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan menggelar peresmian Pusat Pelatihan Maritim "Anambas" Bakamla di Batam, Senin 29 Januari 2024.

Batam, Kabarbatam.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menandatangani kesepakatan kerjasama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat, dengan menggelar peresmian Pusat Pelatihan Maritim “Anambas” Bakamla di Batam, Senin 29 Januari 2024.

Pembangunan pusat pelatihan maritim ini dibiayai oleh US State Department’s Bureau of International Narcotics and Law Enforcement (INL), dengan nilai 1,5 juta dolar AS.

Kepala Bakamla RI, Laksdya TNI Irvansyah mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk menambah ilmu dari segi penegakan hukum di laut, agar memiliki kemampuan mempuni.

Img 20240129 Wa0236

“Personel kita 80 persen ASN dan sebagian bertugas di laut, dan bukan dari Polair atau instansi angkatan bersenjata,” ungkap Irvansyah.

Irvansyah berharap, kerjasama pelatihan maritim ini akan meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia, serta memperkuat peran Indonesia sebagai pemimpin dalam melawan kejahatan.

“Pusat Pelatihan Maritim Anambas di Batam menjadi tonggak bersejarah, dan bisa digunakan untuk pelatihan instansi lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat untuk Indonesia, Michael F. Kleine menuturkan, peresmian gedung pelatihan maritim ini adalah suatu capaian yang signifikan dalam kerja sama maritim antara Indonesia dan Amerika Serikat.

Img 20240129 Wa0237

“Dalam kurun waktu empat tahun sejak dimulainya konstruksi Pusat Pelatihan ini, diharapkan akan meningkatkan kapabilitas maritim Indonesia,” tutur Kleine.

Kleine menjelaskan, pembangunan Pusat Pelatihan Maritim senilai 1,5 juta dolar AS, ditandai penyelesaian tahap kedua kerja sama di Batam.

“Pusat pelatihan komprehensif ini mencakup enam ruang kelas, ruang konferensi, dan kantor,” katanya.

Sebelumnya, pembangunan tahap pertama telah selesai pada bulan Juni 2022, dengan alokasi dana lebih dari 700.000 dolar AS untuk fasilitas ruang makan.

Selain itu juga ada barak laki-laki dan perempuan, yang dapat menampung hingga 50 orang siswa dan 12 orang instruktur.

Tahap pertama ini dibiayai oleh US Indo-Pacific Command’s Joint Interagency Task Force West, kedua tahap proyek ini mendapat dukungan dari US Coast Guard (USCG) dan US Naval Facilities Engineering Command. (R/Atok)

Advertisement

Trending