Antisipasi Virus Corona, Otoritas Hang Nadim Deteksi Suhu Tubuh Turis China

Batam, Kabarbatam.com– Otoritas Bandara Hang Nadim bersama Kantor Kesehatan Kota Batam mengantisipasi masuknya virus Corona ke Batam, dengan memasang alat pendeteksi suhu badan di terminal kedatangan Bandara Hang Nadim.
“Kami berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan memasang alat pendeteksi suhu badan ini. Penumpang asal China akan melintas di pintu x-ray agar bisa dideteksi suhu badannya setibanya di terminal kedatangan,” ungkap Kepala Kantor BUBU Hang Nadim Suwarso kepada wartawan, kemarin.
Suwarso mengatakan, Batam telah melayani penerbangan dari China, yakni rute Batam – Shenzhen (Senin, Rabu, dan Jumat). Zhenshen – Batam (Selasa, Kamis dan Sabtu). Batam juga melayani rute Batam – Xian (Selasa dan Kamis) dan Xian – Batam (Rabu – Jumat).
“Alat yang dipasang ini sudah permanen di Hang Nadim. Penumpang dari China yang tiba di bandara akan di ‘scan’ saat melewati pintu x-ray. Alat tersebut akan langsung mendeteksi suhu tubuh penumpang. Bahkan jarak lima meter, alat ini sudah bisa mendeteksi suhu tubuh seseorang,” papar Suwarso.
Apabila didapati suhu tubuh mencapai 38 derajat celcius, maka penumpang tersebut akan ditangani secara khusus dan dimasukkan dalam ruang khusus. Untuk penanganan lebih lanjut, sambung Suwarso, penumpang akan dirujuk ke RSBP Batam atau RS Awal Bros.
Dalam dua pekan terakhir, belum ditemukan penumpang dengan suhu tubuh 38 derajat celcius. Meski demikian, sambung Suwarso, pihaknya tetap melakukan pemeriksaan terhadap penumpang.
“Petugas yang melakukan pemeriksaan di x-ray juga dilengkapi alat pengaman, di antaranya wajib mengenakan masker. Karena mereka bersentuhan langsung dengan penumpang yang melewati pintu scan tersebut,” jelasnya.
Sekadar diketahui, virus Corona pertama kali ditemukan di China, tepatnya di Kota Wuhan, sekitar Desember tahun lalu. Kota Wuhan, yang menjadi sumber virus, dan telah menyebabkan 18 orang meninggal dunia, aksesnya ditutup untuk mencegah penyebaran wabah virus Corona. Setelah Wuhan ditutup, kota Huanggang juga ditutup untuk menekan penyebaran virus.(Aan/bbc)